Rote Ndao Terkini

Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik Rote Ndao, Dorong Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMUDA KATOLIK - Bupati Rote Ndao serta seluruh peserta Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik Rote Ndao foto bersama usai pembukaan kegiatan tersebut, Minggu, (6/7/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk secara resmi membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Komisariat Cabang Rote Ndao periode 2025-2028. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Paroki Santo Kristoforus Ba'a, Kabupaten Rote Ndao. Minggu (6/7/2025). 

Adapun kegiatan tersebut mengusung tema, "Pemuda Katolik Bersama Membangun Generasi Muda yang Beriman dalam Karya."

Hadir dalam acara tersebut, Romo Moderator Paroki Santo Kristoforus Ba’a RD Peter Seto Dai dan Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah NTT Yuven Tukung, Ketua Dewan Pastoral Paroki Kanisius Keli, Ketua WKRI Rote Ndao Adelheid Da Silva, Dewan Penasehat Pemuda Katolik Rote Ndao, Pius Mali serta para kader dan anggota Pemuda Katolik se-Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: SD Negeri Papela Rote Ndao NTT Raih Penghargaan Sekolah Sehat di Vietnam


Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Rote Ndao Marthen Nenobais, Kepala Bandara DC Saudale Rote Yulius Kismono, Kepala BNNK Rote Ndao Lodovikus Demung Moa dan Kapolsek Lobalain Ipda Djony Elvis Pada.

Dalam momen itu, Bupati Paulus menegaskan pentingnya peran pemuda, khususnya Pemuda Katolik dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa. 

Menurutnya, pemuda merupakan penerus estafet pembangunan yang harus dilibatkan dalam berbagai lini kehidupan.

"Pemuda Katolik harus menjadi generasi yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah, gereja dan masyarakat dalam membangun semangat persatuan yang kuat," tegasnya.

Ia juga mendorong agar generasi muda tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga penggerak perubahan yang kritis, inovatif dan solutif.

Lebih lanjut, Bupati Paulus menyoroti perlunya reformasi dalam struktur organisasi pemuda. Ia menekankan bahwa organisasi harus inklusif, adaptif dan mampu menjawab tantangan zaman. Pendekatan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan juga dianggap penting untuk memperkuat sinergi pembangunan.

Bupati juga menyampaikan beberapa agenda strategis yang akan dilakukan kendati menyentuh kaum muda yakni pengembangan diskusi publik, mendorong ASN muda untuk studi lanjut, kolaborasi dengan universitas dan lembaga keagamaan serta penguatan komunitas dan jaringan antarorganisasi.

Menurut Bupati Paulus, kegiatan Mapenta dan Muskomcab ini tidak hanya menjadi momen perekrutan anggota baru, tetapi juga menjadi simbol penguatan peran pemuda sebagai mitra kritis pemerintah dan gereja.

"Kami harap Pemuda Katolik tidak hanya hadir sebagai pengkritik, tapi juga sebagai pengusul ide-ide besar untuk menjawab tantangan daerah," pungkasnya.

Bupati Paulus berpesan kegiatan Mapenta dan Muskomcab harus ditutup dengan semangat kolaborasi, pembaruan semangat organisasi dan penguatan jaringan antaranggota dalam membangun Rote Ndao yang berdaya saing dan berkarakter. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini