Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dengan menggelar pelatihan bagi guru dan kepala PAUD.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan UNICEF Perwakilan NTT-NTB dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) sebagai mitra pelaksana.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini digelar di Aula Hotel Videsy, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 21 peserta yang terdiri dari guru dan pengelola PAUD dari berbagai satuan pendidikan di Rote Ndao mengikuti kegiatan ini.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Rote Ndao, Benay Forah, membuka pelatihan tersebut mewakili Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Konsultan PAUD Holistik Integratif UNICEF, Purie Kurnia Du’a Wida, Koordinator Program YKMI NTT Felix Boro, serta sejumlah pejabat dan perwakilan dari OPD terkait, termasuk perwakilan Bunda PAUD Kabupaten.
Dalam momen itu, Benay Forah menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk mewujudkan PAUD berkualitas.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari UNICEF dan YKMI. Ini menjadi bukti bahwa kita tidak berjalan sendiri dalam memajukan pendidikan anak usia dini," kata Benay.
Dalam paparannya, Benay menyampaikan bahwa meskipun ada peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan dari 51,92 persen di tahun 2023 ke 65,4 persen pada tahun 2024, namun tahun 2025 justru mengalami penurunan menjadi 64,76 persen.
"Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat sistem PAUD melalui pelatihan dan kolaborasi lintas sektor," cetusnya.
Baca juga: Syukuran HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Rote Ndao: Kekuatan Polri Adalah Kepercayaan Rakyat
Benay juga menekankan pentingnya pendekatan Holistik Integratif dalam layanan PAUD yang mencakup pendidikan, kesehatan, pengasuhan dan perlindungan anak secara menyeluruh.
Melalui pelatihan ini, kata dia, para guru dan kepala PAUD diharapkan tidak hanya mendapatkan peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat membangun generasi Rote Ndao yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
"Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari gerakan bersama membangun masa depan Rote Ndao," pungkasnya. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS