POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyaluran KUR 025 di NTT melaju kencang.
Lima bulan pertama Penyaluran KUR 2025 telah mencapai Rp1,14 Triliun dengan penyumbang terbesar Bank BRI senila RpRp 932,99 miliar.
KUR tersebut direalisasikan kepada 26.805 debitur.
Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT, Adi Setiawan dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) “Katong pung APBN” yang berlangsung Rabu (25/6/2025).
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Kanwil DJPb Provinsi NTT, Lantai III Gedung Keuangan Negara Kupang, Adi menyebut total penyaluran KUR di NTT mencapai Rp1,14 triliun untuk 26.805 debitur dalam rentang 1 Januari hingga 31 Mei 2025.
Baca juga: BRI Penyumbang Terbesar Penyaluran KUR di NTT, Capai Angka Rp 932 Miliar dalam Lima Bulan
Adapun skema KUR Mikro menjadi yang terbesar dengan total penyaluran Rp807,56 miliar, mencerminkan fokus pada pembiayaan usaha mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Berdasarkan distribusi wilayah, Kota Kupang mencatatkan penyaluran KUR tertinggi, yakni Rp126,37 miliar untuk 1.627 debitur. Adi juga menyoroti adanya konsentrasi penyaluran di kota-kota besar.
“Kami akan berkoordinasi untuk memastikan penyaluran KUR lebih merata ke seluruh wilayah NTT, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ujar Adi.
Program KUR ini merupakan bagian dari misi Kementerian Keuangan untuk mendukung rompong usaha masyarakat melalui pembiayaan terjangkau.
Baca juga: Cek Cicilan Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp250 Juta Lengkap dengan Tenor dan Syarat Pengajuan
Dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) yang terjaga rendah berdasarkan data historis (1,06 persen untuk skema subsidi bunga hingga 2018), KUR terus menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM di NTT. (*/uan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS