Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Pekan Kreatif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang yang berlangsung pada hari Sabtu, (21/6) bukan hanya menampilkan seni dari mahasiswa seperti menari, menyanyi hingga stand up comedy saja tetapi juga menunjukkan kreatifitas para mahasiswa-mahasiswi dengan adanya stand makanan yang dimiliki oleh para mahasiswa Prodi Akutansi Unwira maupun prodi lainnya.
Terdapat 16 stan makanan yang berisisikan berbagai jajanan manis hingga gurih, dari banana boom (pisang berisikan coklat), pepaya crispy, hingga kopi kelor yang ada di salah satu stan.
Bahkan stan-stan milik mahasiswa ini juga berhasil menarik perhatian Wali Kota Kupang Christian Widodo yang mengunjungi satu per satu stan dan memborong banyak jenis makanan serta berbagi kepada para mahasiswa lainnya.
Salah satunya stan milik Cantika Elisabeth Hermanus atau yang biasa disapa Cantika, mahasiswa program studi Akutansi semester enam yang menyajikan beberapa menu yang menjadi menu andalan ia dan kelompoknya yakni Goguma Toast dan Flanana Chips.
Goguma toast merupakan salah satu makanan yang berasal dari negara Korea Selatan yang terbuat dari roti tawar yang sudah dipanggang berisikan ubi ungu yang sudah dihaluskan dan ditaburi keju serta Flanana Chips yang merupakan pisang yang digoreng serta disertai cairan fla putih yang manis.
Menurut Cantika, ia bersama kelompoknya memilih menu ini karena ingin melakukan inovasi terbaru terutama untuk menu berbahan dasar pisang atau pun ubi ungu.
“Kami ingin memperkenalkan dan membuat produk goguma toast karena mungkin belum banyak yang menjualnya di Kota Kupang dan agar semakin dikenal masyarakat,” kata Cantika.
Cantika menyampaikan ia dan teman-teman pun sangat senang dan bahagia saat Wali Kota Kupang menghampiri stan mereka dan berbelanja beberapa menu.
Cantika memiliki harapan semoga semoga menu makanan yang ia buatkan bersama teman-teman ini bukan hanya dipasarkan saat pentas kreatif kemarin saja melainkan bisa menjadi suatu produk yang bisa dijual dan menghasilkan uang.
Di waktu yang berbeda, Ludgardis Mirlinda Kurnia Ca atau yang disapa Mirna bersama teman sekelompoknya Apolinaris Setiawan atau yang disapa Naris memiliki makanan dan produk minuman yang cukup unik yakni pepaya crispy dan kopi kelor.
Untuk pepaya crispy sendiri merupakan produk yang berbeda dari kelompok lain karena ini merupakan makanan ringan berbentuk stik yang gurih dan berbahan dasar dari pepaya muda yang sudah diolah dan diberi berbagai rasa.
Menurut Mirna, idenya berawal dari melihat pepaya yang masih muda yang sering terbuang dan tidak terpakai serta hanya diolah menjadi sayuran saja.
Ia bersama teman-temannya memutuskan untuk mengolah pepaya muda untuk menjadi sesuatu yang berbeda dan dapat dikonsumsi oleh banyak orang.
Untuk pepaya crispy sendiri terdapat tiga varian rasa namun menurutnya yang paling diminati adalah rasa jagung bakar.
Naris saat ditemui di stan produk kelompok mereka menjelaskan terkait pembuatan kopi kelor yang dibuat oleh kelompoknya.
“Produk ini bernamanya kobilor yang merupakan perpanduan antara kopi robusta yang gampang ditemui dengan memadukan biji kelor dan campuran jahe sehingga aroma wangi,” kata Naris.
Naris juga menyampaikan bahwa produknya ia patok dengan harga Rp 30.000,- per satu bungkus mengingat proses yang cukup panjang untuk membuat kobilor ini.
Ketua Program Studi Akutansi Unwira, Yustina Nai menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini berawal dari semangat mahasiswa prodi Akutansi yang kemudian didukung oleh prodi Manajemen dan prodi Ekonomi Pembangunan yang juga turut terlibat dalam kegiatan ini.
“Sebenarnya kami ada membuat tiga pekan untuk kegiatan ini dan dilakukan di akhir pekan, ini menjadi bentuk dedikasi mahasiswa dengan menunjukkan empati sosial dan kepedulian terhadap lingkungan serta menunjukkan kreatifitas,” katanya.
Yustina menyampaikan kebangaannya dan memberikan apresiasi terhadap para mahasiswanya dan ia mengupayakan agar kedepannya dapat menyiapkan wadah-wadah untuk kreatifitas para mahasiswa.
Untuk diketahui, Pekan Kreatifitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwira diadakan tiga kegiatan dalam tiga minggu yang berbeda, yakni pada tanggal 7 Juni dilakukannya pembersihan beberapa pantai yang ada di Kota Kupang melibatkan beberapa pihak, dilanjut dengan tanggal 14 Juni berbagai kasih kepada anak-anak panti asuhan hingga puncaknya pada tanggal 21 Juni 2025 lalu diadakannya pentas seni maupun pertunjukan stan makanan. (ria)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS