POS-KUPANG.COM - Pesepeda asal Bandung Barat, Taufik Abriansyah, berhasil mewujudkan mimpinya gowes dari Sabang sampai Merauke. Pada hari Minggu (22 Juni 2025) jam 22.00 Taufik tiba di Merauke (Papua Selatan) dengan menumpang KM Tatamailau.
Dari Kota Merauke dia akan gowes ke titik Kilometer Nol Indonesia di Desa Sota, perbatasan Papua New Guenea yang menjadi titik finish gowesnya kali ini.
Pria berusia 58 tahun ini memulai touringnya start dari Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu 26 April 2025. Dia menempuh jarak lebih dari 2.700 km, melewati 66 kabupaten/kota di 9 provinsi, dan 11 pulau.
Sebelumnya, pada Juli-September tahun lalu Taufik telah mengayuh sepeda sekitar 3.300 km dari Bandung ke Titik Kilometer Nol Indonesia di Sabang, Aceh. "Dengan demikian dapat dikatakan saya sudah bersepeda dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Dari Bandung Barat, Taufik gowes di sepanjang Pulau Jawa hingga Banyuwangi. Dari Gilimanuk sampai Padangbai di Pulau Bali. Dari Lembar sampai Kayangan di Pulau Lombok. Dari Pototano sampai Sape di Pulau Sumbawa. Dan dari Labuan Bajo hingga Maumere di Pulau Flores.
Lalu perjalanannya dilanjutkan dengan menumpang kapal Pelni. Dan harus berganti kapal 3 kali. Yaitu rute Maumere - Baubau (KM Tidar), Baubau - Ambon (KM Ciremai), dan Ambon - Merauke (KM Tatamailau).
Istimewanya, touring ini dilakukannya secara solo dan secara mandiri pula alias tanpa sponsor. "Alhamdulillah, saya selalu dipertemukan dengan orang baik yang membantu kelancaran perjalanan saya," katanya.
Saat start, Taufik yang pernah menjadi wartawan di Majalah GATRA dan TEMPO ini dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Muhammad Mahdi, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Dekan Fikom UNPAD Dadang Rahmat Hidayat, dan Ketua P3SRS Jatinangor Turjihad.
Baca juga: Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
Bersepeda setiap hari selama dua bulan menempuh jarak sejauh itu tentu banyak suka duka yang dialaminya. Banyak pula pengalaman baru yang didapatkannya.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, Taufik kerap melakukan gowes jarak jauh. Dia bahkan pernah bersepeda hingga ke Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), dan Pattani (Thailand). Touring bersepeda jarak jauh dilakukannya untuk "Mensyukuri Nikmat Allah dan Merayakan Indonesia".
Menurut Taufik, dia berhasil di setiap touring yang dilakukan, adalah berkat ijin Allah dan dukungan penuh keluarga.
"Saya bersyukur mendapat dukungan penuh dari keluarga, yang kemudian menggerakkan alam semesta mendukung saya," katanya.
Kini Taufik bersiap untuk melakukan perjalanan kembali ke rumahnya di Bandung. Lalu merencanakan touring berikutnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS