TTU Terkini

Tiga Unit Rumah Terdampak Rekahan Tanah di Desa Naob Segera Dibangun Pemkab Timor Tengah Utara 

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Sipri Seko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Pose Bupati TTU saat meninjau langsung lokasi bencana rekahan tanah di Desa Naob, Senin, 26 Mei 2025.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (Pemkab TTU) dipastikan membangun rumah milik 3 kepala keluarga di RT/RW, 004/002, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU, NTT yang terdampak bencana rekahan tanah. Proses pembangunan rumah tersebut menanti tahap eksekusi.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Octho Nule, Selasa, 10 Juni 2025.

Berdasarkan informasi, kata Octho, ada sumber anggaran dari DPA Dinas PRKPP yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan 3 unit rumah tersebut. Pembangunan 3 unit rumah terdampak longsor ini bakal dilakukan tahun 2025 ini. Pembangunan 3 unit rumah ini merupakan instruksi langsung Bupati TTU saat mengunjungi lokasi terdampak bencana rekahan tanah itu. Pembangunan rumah ini dilaksanakan di tempat yang jauh dari lokasi bencana.

"Dibangun di lokasi yang tidak rawan bencana yang mereka sudah tentukan dan tim sudah survei lokasinya," ucapnya.

Pada Senin, 26 Mei 2025 lalu, Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo meninjau langsung lokasi rekahan tanah di RT/RW, 004/002, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU, NTT. Selain meninjau lokasi berencana, Bupati TTU juga sempat berdialog dengan masyarakat terdampak bencana rekahan tanah.

Dalam kunjungan itu, Bupati TTU didampingi Kepala Dinas Kominfo TTU, Drs. Kristoforus Ukat, M.M Kepala BPBD TTU, Oktovianus Nule, Sekretaris Dinas Sosial TTU, Gregorius Nai, S.T.M.T, Camat Noemuti Timur, Hironimus Rusae, S.Ip, M.I.P, Perwakilan Kapolsek Noemuti, Aipda Bernabe Dacosta, Para Kepala Desa se - Kecamatan Noemuti Timur, Ketua dan Anggota BPD se Kecamatan Noemuti Timur.

Sebanyak 3 rumah milik warga, yakni Emanuel Bani (36), Maria Nainabu (66), Simon Yeremias Anin (47) yang mengalami kerusakan parah akibat bencana rekahan tanah tersebut.

Pada kesempatan itu, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan terima masih kepada masyarakat yang sudah meluangkan waktu untuk menanti kegiatan kunjungan ini.

Ia mengaku prihatin atas peristiwa bencana alam yang menimpa warga di Desa Naob tersebut. Hal ini menjadi alasan orang nomor satu Kabupaten TTU ini berikhtiar untuk menyambangi langsung masyarakat setempat.

Prihatin terhadap kondisi masyarakat setempat, Falentinus memastikan akan membangun kembali rumah masyarakat yang terdampak bencana. Pembangunan rumah tersebut direncanakan bakal dimulai pekan depan.

"Kami dari pemerintah daerah akan selalu hadir dalam situasi apapun, saya ucapkan trima kasih untuk kepala desa yang dengan cepat menyampaikan informasi bencana alam, sehingga Pemda dengan cepat dapat merespon apa yang dialami masyarakat saat ini," ungkapnya. (bbr)

 

 


 Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Berita Terkini