POS KUPANG.COM -- Kabupaten Flores Timur memiliki banyal spot alam pantai yang indah.
Salah satu pantgai indah adalah Wtotena . Bahkan, desa Neren Watotena juga menjadi Desa Wisata yang memikat
Dikutip dari Jadesta, Neren Watotena dua buah nama tersentak mencuat, menyibak sebutir cerita yang masih tersisa tersimpan rapi.
Neren Watotena adalah sebuah symbol tragedi yang oleh rentang waktu yang panjang masih tetap diam dan tak pernah terjamah oleh yang empunya.
Terletak dipantai Selatan Adonara, dengan panjangpantai kurang lebih 1 km, berhamburan pasir putih dan terjejer bebatuan yang terjal dan unik.
Tertata rapi seolah terekayasa oleh tangan trampil manusia. Siapapun mata yang memandang pasti akan terkesima dan terpesona oleh desiran angin serta gemuruh ombak yang menerpa bebatuan.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Lingko Meler, Persawahan Corak jaring Laba-Laba yang Mempesona di Mangarai
Kini Neren Watotena sudah boleh menggumbar senyum kebanggaan, karena panoramanya mampu menghipnotis orang-orang seantero Adonara, bahkan sampai menembus keluar daerah. Waktu telah menggilas kemurnian cerita, sampai-sampai hampir sirna dan pupus tenggelam oleh kelalaian yang empunya.
Kini Neren Watotena bangkit dari keterpurukan dan keterasingan dan sedang mencuat menuju ke alam moderen, dan menjadi obyek wisata yang mempesona. Kini Neren Watotena dengan mudah menggoda setiap pengunjung untuk datang dan datang lagi.
Baca juga: Wisata NTT, Catat 3 Tips Berlibur ke Pulau Sumba, Siapkan ini Sebelum Berangkat
Neren Watotena dua nama dalam bahasa Lamaholot yang artinya adalah Neren diartikan Bakul sedangkan Watotena adalah Batu perahu. Inilah sejarah mengapa pantai ini namanya Neren Watotena?
Konon disebuah perkampungan yang letaknya di pesisir pantai Selatan Adonara, dihuni oleh penduduk dengan jumlah keluarga kurang lebih 20 keluarga, yang pada waktu itu namanya Kampung Nuba One .
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS