Timor Tengah Selatan Terkini

Berhasil Produksi Pupuk Organik Berkualitas, Kelompok Tani Netpala Butuh Dukungan dari Pemda TTS

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUPUK ORGANIK - Kades Netpala bersama anggota kelompok Tani memegangi Pupuk organik Netpala hasil produksi Kelompok Tani desa Netpala, Kecamatan Mollo Utara.  

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Kelompok Tani Netpala, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang bergerak dalam sektor Pertanian, berhasil memproduksi Pupuk Organiknya Berkualitas tinggi. 

Kelompok Tani yang berjumlah Anggota 50 orang ini, telah terbentuk selama tiga tahun.

Mereka juga telah bekerjasama dengan ICRAF (Internasional Center Research Agroforestry).

Dimana, salah satu programnya berfokus pada tanaman pertanian yang produksi atau penyediaan pupuk organiknya masih manual. 

Baca juga: Berdayakan Warga Binaan Menanam Sayur, Karutan SoE, TTS Sebut Ini Dari dan Untuk Mereka

Koordinator TP2CI (Tapak Percontohan Pertanian Cerdas Iklim), Abraham Tfuakani, menjelaskan bahwa pupuk organik ini memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. 

"Pupuk organik ini memiliki kualitas sangat bagus dan pembuatannya juga cukup mudah. Bahannya berupa kotoran sapi, Daun-daunan, batang pisang, Campuran M4 (berupa gula pasir, gula merah,air beras) yang dicampurkan dalam satu wadah dan didiamkan selama 1 Bulan untuk jadi pupuk organik," ucap Abraham Tfuakani pada Sabtu (31/5/2025). 
 
Menurutnya produksi pupuk organik ini memiliki potensi nilai jual. Meskipun begitu perlu adanya tambahan saran dan prasarana dari pemerintah untuk mendukung proses produksi ini. 

"Produksi pupuk organik ini masih bersifat manual, oleh karena itu kami sangat membutuhkan perhatian Pemda dalam hal bantuan menyediakan gedung dan alat produksi," ungkap Abraham Tfuakani. 

Baca juga: Pemda TTS Apresiasi Wahana Visi Indonesia dalam Memfasilitasi Air Bersih di Desa Kelle Tunan

Pihak ICRAF dalam keterlibatannya memberikan pendampingan dan bantuan kemasan kepada kelompok Tani Netpala. Meski begitu kebutuhan akan tempat produksi dan alat produksi menjadi kendala saat ini. 

Kepala Desa Netpala, Djetron Mnune mengatakan Kualitas pupuk yang dihasilkan sangat baik. Ia berharap dukungan dari Pemda TTS terkait memfasilitasi gedung dan bantuan alat produksi. 

"Pupuk organik ini memiliki mutu yang sangat bagus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehingga perlu adanya dukungan dari Pemda TTS dalam membantu menyediakan alat produksi dan gedung penampungan," ucap Kades Netpala, di rumahnya. 

Dalam kondisi terbatas ini, pupuk yang dihasilkan sudah mulai dipasarkan. Pupuk yang diproduksi secara mandiri dirumah warga ini dijual dengan dua bentuk yakni pupuk cair dan padat.Harga pupuk ini Rp 2.500/ kilogram untuk yang cair, dan Rp 50.000 untuk yang kering/padat.

Meski begitu penjualan masih terbatas menunggu hasil uji lab dan launcing perdana yang diharapkan akan dilakukan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati TTS. (any) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkini