Konklaf 2025

Pastor Markus Solo: Paus Leo XIV Sosok Sederhana yang Moderat

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASTOR MARKUS SOLO - Pastor Markus Solo Kewuta,SVD (kanan) mendampingi Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (3/9/2024). Teranyar, Pastor Markus Solo menyebut Paus Leo XIV sebagai sosok yang sederhana dan bersikap moderat.

POS-KUPANG.COM, VATIKAN - Misionaris asal Indonesia yang mengabdi di Vatikan, Pastor Markus Solo Kewuta, SVD menyebut Paus Leo XIV sebagai orang yang sederhana.

Dalam pikiran dan tindakannya menyangkut hal-hal gerejawi, kata pastor kelahiran Flores Timur itu, Paus Leo XIV dikenal bersikap moderat dan terbuka terhadap dunia. 

Berikut catatan Pater Markus Solo mengenai Robert Prevost yang memilih nama Paus Leo XIV.

Paus Leo XIV yang baru terpilih hari ini telah menjadi kepala Kantor untuk Uskup-uskup di Vatikan selama dua tahun terakhir. 

PAUS LEO - Paus Leo XIV saat pertama kali diperkenalkan kepada publik di Basilika Santo Petrus Vatikan, Kamis 8 Mei 2025. (POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR YT)

Saya sering melihatnya di pagi hari berjalan antara pukul 07.00 dan 07.30 pagi dari Vatikan menuju biaranya, Augustinianum yang terletak di samping Vatikan. 

Beliau berpostur agak pendek, sekitar 1,75 cm, bertubuh kecil, dan pendiam. 

Kami saling menyapa dari waktu ke waktu dari jarak jauh, tetapi tidak pernah berbicara satu sama lain. Hemat saya, beliau adalah pilihan yang baik. 

Beliau dikenal sebagai orang yang sederhana, rendah hati, sosial dan berpihak pada kebenaran. 

Dalam pikiran dan tindakannya menyangkut hal-hal gerejawi, beliau dikenal bersikap moderat dan terbuka terhadap dunia. 

Dengan nama Leo XIV, didapati kesan bahwa beliau tetap berada pada garis dan haluan Paus Fransiskus sebelumnya; mungkin dengan aksen-aksen baru. 

Beliau mengambil nama Paus Leo XIII (yang menjadi Paus pada awal abad ke-19) sebagai contoh orang yang berkomitmen pada isu-isu sosial (lihat  ensiklik doktrin sosial "Rerum Novarum"). 

Pidato singkatnya hari ini, 8 Mei 2025 di balkon Basilika Santo Petrus memperjelas hal ini. 

Patut disebutkan juga adalah rujukannya yang berulang-ulang tentang perdamaian. Ke depannya, perjuangan beliau untuk perdamaian akan sangat kental.

Paus Leo XIV berbicara bahasa Italia dengan baik, tentu saja bahasa Inggris karena berasal dari USA, dan juga bahasa Spanyol karena beliau pernah bekerja bertahun-tahun di Peru, Amerika Selatan. Bahasa Latinnya juga terdengar sangat bagus. 

Hal lain yang patut disebutkan adalah bahwa bahasa Italianya tidak memiliki aksen Inggris (Amerika). Sepintas, beliau memberikan kesan yang sangat baik hari ini. 

Mari kita satukan dukungan kita terhadap Paus baru ini dengan doa dan menunjukan niat persatuan dan kesatuan kita dengan beliau dalam tugas kepemipinannya atas Gereja Katolik sedunia dan juga dalam upaya meningkatkan peran Gereja Katolik dalam dunia. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkini