Manggarai Timur Terkini

Longsor Hambat Lalu Lintas Simpang Lima-Sopang Rajong-Wae Lengga, DPRD Minta Pemda Evakuasi

Penulis: Robert Ropo
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Manggarai Timur Paulus Yohanes Yorit Poni dan Rikardus A Persli saat sedang memantau tanah longsor di ruas jalan Simpang Lima-Sopang Rajong-Wae Lengga.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Material tanah longsor di ruas jalan Simpang Lima-Sopang Rajong-Wae Lengga, tepatnya di Simpang Lima, Desa Gising sebelum Kampung Teong, Kecamatan Elar Selatan memperlambat arus lalu lintas di ruas jalan itu. 

Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Manggarai Timur Paulus Yohanes Yorit Poni kepada POS-KUPANG.COM, Senin 29 April 2025.

Yorit menerangkan, ia bersama anggota DPRD lainya Rikardus A Persli saat melakukan Pansus Uji Petik LKPD Bupati Manggarai Timur Tahun 2024. Saat melakukan kegiatan itu mereka mendapatkan titik longsor tersebut.

Yorit mengatakan, berdasarkan informasi tanah longsor itu terjadi sekitar tanggal 15 April 2025 lalu.

Pada saat terjadi longsor awal jalan sempat putus karena material longsor menutupi badan jalan, namun kini sudah bisa dilintasi kendaraan namun sangat sulit karena material longsor itu belum dievakuasi. 

"Jalan sempat putus, itu jalan pas buat kendaraan lewat saja, sebelahnya itu sudah jurang," ujar Yorit. 

Karena itu kata Yorit, sebagai anggota DPRD mereka meminta kepada Pemerintah Daerah Manggarai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan evakuasi material longsor tersebut. 

"Kami minta supaya BPBD segera tangani longsor ini untuk mengevakuasi material longsor agar arus lalu lintas di ruas jalan itu kembali normal dan tidak ada hambatan," ujar Yorit. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini