Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, Willybrodus Lay, menyampaikan pidato perdananya di hadapan DPRD Kabupaten Belu dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Rabu (26/3/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Belu, Theodorus Manehitu Djuang, didampingi Wakil Ketua Januaria Walde Berek.
Turut hadir Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, seluruh anggota DPRD, Sekda Belu, pimpinan Forkopimda Plus, para kepala OPD, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Willy Lay mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Belu untuk bersatu dan bersinergi dalam membangun daerah.
Ia menekankan setelah proses pemilu berakhir, saatnya semua pihak bergandengan tangan demi kesejahteraan masyarakat.
"Pesta demokrasi telah usai. Kini saatnya kita semua bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Belu. Ayo bangun Belu!" serunya dengan penuh semangat.
Bupati Willy Lay menegaskan semangat kebersamaan antara eksekutif, legislatif, ASN, TNI-Polri, dan seluruh masyarakat harus menjadi landasan utama dalam membangun Kabupaten Belu ke depan. Ia pun mengapresiasi peran penting aparat keamanan yang turut menjaga stabilitas di wilayah perbatasan.
"Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara (TTU) adalah tiga kabupaten istimewa yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Kita memiliki perbatasan yang aman, dan itu berkat kerja keras semua pihak, termasuk jajaran TNI-Polri. Selain menjaga pertahanan negara, kita juga harus menjaga pertahanan pangan bagi masyarakat di perbatasan," ujarnya.
Bupati juga menyinggung program nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Makan Sehat Bergizi Gratis bagi anak sekolah. Ia berkomitmen agar Kabupaten Belu menjadi daerah yang melaksanakan program ini dengan cepat dan tepat sasaran.
"Saya ingin Belu menjadi kabupaten di Indonesia yang melaksanakan program ini dengan baik. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD, Forkopimda, dan masyarakat," tambahnya.
Dalam pidatonya, Bupati Willy Lay juga menekankan pentingnya membangun Kabupaten Belu dengan semangat persahabatan dan kebersamaan.
Baca juga: Bupati Willy Lay Komitmen Fokus Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi untuk Kemajuan Belu
Ia mengajak semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan melalui dialog dan musyawarah, bukan dengan konflik atau kekerasan.
"Belu berarti sahabat. Maka, di tanah sahabat ini, mari kita junjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Jangan ada kekerasan, jangan ada konflik yang tidak perlu. Kita harus menjadi contoh bagi Indonesia dan dunia bahwa di perbatasan ini, kita hidup dalam harmoni," tegasnya.
Ia juga menyinggung dalam proses politik, ada perbedaan pilihan dan dukungan. Namun, kini saatnya semua pihak bersatu untuk satu tujuan, yaitu kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Belu.
"Dalam demokrasi, ada dinamika, ada bunga-bunga demokrasi yang bermekaran. Tapi sekarang, bunga sudah gugur, saatnya kita petik buah dari demokrasi itu. Kita satukan semua pemikiran hebat demi membangun Belu yang lebih baik," ungkapnya.
Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Willy Lay mengingatkan agar selalu bekerja dengan hati dan integritas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"ASN adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Jangan ada yang bekerja setengah hati. Layani masyarakat dengan penuh dedikasi, karena keberhasilan pemerintah daerah tergantung pada kinerja kalian," pesannya.
Menutup pidatonya, Bupati Willy Lay menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung jalannya pemerintahan.
Ia juga menegaskan pembangunan di Kabupaten Belu hanya dapat terwujud jika semua pihak bekerja sama dan bersinergi.
"Saya yakin, dengan kebersamaan dan semangat persahabatan, kita bisa membawa Kabupaten Belu menuju masa depan yang lebih sejahtera dan maju. Ayo bangun Belu! Ayo bangun NTT! Ayo bangun Indonesia!" pungkasnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS