Soal Ujian Sekolah

Soal Ujian Essay STS Agama Budha SMP Kelas 8 dan Kunci Jawaban Soal Sumatif SAS Semester 2-2025

Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SUMATIF - Soal Ujian Essay Sumatif tengah semester (STS) Agama Budha SMP Kelas 8 dan Kunci Jawaban Soal Sumatif SAS Semester 2-2025. (iStockphoto)

POS-KUPANG.COM - Bagi siswa SMP Kelas 8 yang beragama Budha, mari belajar untuk menghadapi Soal Sumatif Agama Budha Semester 2 tahun 2025.

Dalam artikel ini contoh soal Agama Budha ini bentuknya adalah essay.

Melalui contoh Soal Sumatif Agama Budha, kamu bisa belajar untuk menghadapi Soal STS / Soal PTS hingga Soal SAS / Soal SAT Semester 2.

Materi soal Agama Budha ini sesuai dengan kurikulum terbaru, dirancang untuk membantu siswa memahami konsep Tatwa, Etika, dan Ritual dalam Agama Budha

Soal-soal ini mencakup topik penting seperti  Tri Ratna, Pancasila Buddhis, Hukum Kamma, Empat Kebenaran Mulia, hingga Jalan Mulia Berunsur Delapan. 

Setiap contoh soal essay Agama Budha ini dilengkapi dengan Kunci Jawaban.

Semakin banyak berlatih contoh Soal Sumatif Agama Budha maka diharapkan kompetensi siswa semakin bagus.

Selengkapnya contoh soal essay Soal Agama Budha  SMP Kelas 8 Semester 2 tahun 2025 :

1.    Jelaskan makna Tri Ratna dalam agama Buddha!

Jawaban: Tri Ratna terdiri dari Buddha (yang tercerahkan), Dhamma (ajaran Buddha), dan Sangha (komunitas umat Buddha).

2.    Mengapa umat Buddha berlindung kepada Tri Ratna?

Jawaban: Karena Tri Ratna adalah sumber utama bimbingan dalam mencapai pencerahan dan kebahagiaan sejati.

3.    Bagaimana cara menerapkan ajaran Dhamma dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dengan berbuat baik, menghindari perbuatan buruk, dan mengembangkan kebijaksanaan melalui meditasi serta pembelajaran.

4.    Sebutkan lima sila dalam Pancasila Buddhis dan jelaskan masing-masing!

Jawaban:
Tidak membunuh makhluk hidup (melatih cinta kasih).
Tidak mencuri (menghargai hak milik orang lain).
Tidak berbuat asusila (menjaga moralitas).
Tidak berbohong (menjaga kejujuran).
Tidak mengonsumsi minuman keras atau narkotika (melatih kesadaran).

5.    Bagaimana penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dengan tidak membunuh makhluk hidup, menjaga kelestarian alam, serta menghormati kehidupan hewan dan manusia.

6.    Mengapa sila kelima sangat penting dalam kehidupan remaja?

Jawaban: Karena melindungi mereka dari pengaruh buruk alkohol dan narkotika yang dapat merusak masa depan.

7.    Jelaskan pengertian hukum kamma dalam agama Buddha!

Jawaban: Hukum kamma adalah hukum sebab-akibat, di mana setiap perbuatan akan menghasilkan akibat yang sesuai.

8.    Berikan contoh kamma baik dan kamma buruk dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:
Kamma baik: Menolong orang lain, berbicara dengan sopan.
Kamma buruk: Berbohong, mencuri, menyakiti makhluk hidup.

9.    Mengapa hukum kamma tidak bisa dihindari?

Jawaban: Karena setiap tindakan pasti memiliki akibat yang harus diterima, baik dalam kehidupan saat ini maupun kehidupan selanjutnya.

10.    Sebutkan dan jelaskan Empat Kebenaran Mulia dalam agama Buddha!

Jawaban:
Dukkha: Kehidupan penuh penderitaan.
Samudaya: Penyebab penderitaan adalah nafsu keinginan.
Nirodha: Penderitaan bisa dihentikan.
Magga: Jalan menuju akhir penderitaan adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan.

11.    Bagaimana cara mengatasi penderitaan menurut Buddha?

Jawaban: Dengan mengikuti Jalan Mulia Berunsur Delapan dan mengendalikan nafsu keinginan.

12.    Mengapa pemahaman tentang dukkha sangat penting dalam praktik agama Buddha?

Jawaban: Agar manusia menyadari hakikat kehidupan dan berusaha mencapai pencerahan dengan cara yang benar.

13.    Sebutkan dan jelaskan Jalan Mulia Berunsur Delapan!

Jawaban:
Pandangan benar
Pikiran benar
Ucapan benar
Perbuatan benar
Mata pencaharian benar
Usaha benar
Perhatian benar
Konsentrasi benar

14.    Mengapa usaha benar sangat penting dalam kehidupan?

Jawaban: Karena dengan usaha yang benar, seseorang dapat menghindari kebiasaan buruk dan mengembangkan kebiasaan baik.

15.    Bagaimana cara melatih konsentrasi benar dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dengan meditasi, membaca kitab suci, dan menjaga fokus dalam aktivitas sehari-hari.

16.    Jelaskan konsep Anicca, Dukkha, dan Anatta!

Jawaban:
Anicca: Segala sesuatu tidak kekal.
Dukkha: Kehidupan penuh penderitaan.
Anatta: Tidak ada inti diri yang tetap.

17.    Berikan contoh penerapan pemahaman tentang Anicca dalam kehidupan!

Jawaban: Menyadari bahwa segala sesuatu berubah, termasuk kebahagiaan dan kesedihan.

18.    Mengapa Anatta dianggap sebagai ajaran yang sulit dipahami?

Jawaban: Karena manusia cenderung menganggap dirinya memiliki identitas tetap, padahal semua hal terus berubah.

19.    Apa yang dimaksud dengan kebajikan (puñña) dalam agama Buddha?

Jawaban: Kebajikan adalah perbuatan baik yang menghasilkan pahala dan membawa kebahagiaan.

20.    Bagaimana cara mengumpulkan pahala dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dengan berdana, menjalankan sila, dan melakukan perbuatan baik.

Baca juga: Soal Sumatif IPS SMP Kelas 8 dan Kunci jawaban Soal STS-SAS Sejarah dan Ekonomi Semester 2-2025

21.    Apa manfaat dari berdana dalam ajaran Buddha?

Jawaban: Membantu sesama, melatih kemurahan hati, dan memperoleh pahala baik.

22.    Apa manfaat meditasi dalam agama Buddha?

Jawaban: Menenangkan pikiran, meningkatkan kesadaran, dan mencapai kebijaksanaan.

23.    Sebutkan dua jenis utama meditasi dalam ajaran Buddha!

Jawaban:
Samatha (ketenangan)
Vipassana (pengamatan mendalam)

24.    Bagaimana cara memulai meditasi bagi pemula?

Jawaban: Dengan duduk dalam posisi nyaman, fokus pada pernapasan, dan menjaga ketenangan pikiran.

25.    Apa yang dimaksud dengan meditasi Vipassana?

Jawaban: Meditasi Vipassana adalah jenis meditasi yang berfokus pada pengamatan mendalam terhadap pikiran dan fenomena yang muncul untuk memahami hakikat kehidupan.

26.    Mengapa meditasi dianggap penting dalam agama Buddha?

Jawaban: Karena meditasi membantu mencapai ketenangan batin, mengembangkan kesadaran, dan memperoleh kebijaksanaan untuk mengatasi penderitaan.

27.    Sebutkan tiga manfaat utama dari meditasi Samatha!

Jawaban:
Menenangkan pikiran dan emosi.
Meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Mengurangi stres dan kecemasan.

28.    Sebutkan dan jelaskan enam Paramita dalam ajaran Buddha!

Jawaban:
Dana Paramita (Kedermawanan)
Sila Paramita (Moralitas)
Ksanti Paramita (Kesabaran)
Virya Paramita (Semangat)
Dhyana Paramita (Meditasi)
Prajna Paramita (Kebijaksanaan)

29.    Mengapa Ksanti Paramita atau kesabaran penting dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Karena kesabaran membantu mengendalikan emosi, menghindari konflik, dan menjaga kedamaian batin.

30.    Bagaimana cara melatih Dana Paramita dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dengan berdana atau berbagi kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, seperti menyumbang makanan atau membantu orang yang membutuhkan.

31.    Apa yang dimaksud dengan Samsara dalam agama Buddha?

Jawaban: Samsara adalah siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali yang terus berulang akibat hukum kamma.

32.    Bagaimana cara umat Buddha dapat keluar dari siklus Samsara?

Jawaban: Dengan mempraktikkan Dhamma, mengikuti Jalan Mulia Berunsur Delapan, dan mencapai Nirwana.

33.    Apa perbedaan antara Nirwana dan Samsara?

Jawaban: Samsara adalah siklus kelahiran kembali yang penuh penderitaan, sedangkan Nirwana adalah kondisi bebas dari penderitaan dan terbebas dari kelahiran kembali.

34.    Sebutkan tiga hari besar dalam agama Buddha dan jelaskan maknanya!

Jawaban:
Hari Waisak: Memperingati kelahiran, pencerahan, dan Parinibbana Buddha.
Hari Asadha: Memperingati khotbah pertama Buddha tentang Empat Kebenaran Mulia.
Hari Kathina: Hari berdana kepada para bhikkhu setelah masa Vassa (retret musim hujan).

35.    Mengapa Hari Waisak sangat penting bagi umat Buddha?

Jawaban: Karena pada hari ini, umat Buddha mengenang momen penting dalam kehidupan Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya (Parinibbana).

36.    Bagaimana cara umat Buddha merayakan Hari Waisak?

Jawaban: Dengan berdoa, bermeditasi, melakukan pradaksina (mengelilingi candi), dan berdana kepada bhikkhu serta orang yang membutuhkan.

37.    Sebutkan dan jelaskan tiga simbol penting dalam agama Buddha!

Jawaban:
Dharmachakra (Roda Dharma): Melambangkan ajaran Buddha dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.
Bodhi Tree (Pohon Bodhi): Tempat Buddha mencapai pencerahan.
Stupa: Melambangkan kesucian dan kebijaksanaan dalam ajaran Buddha.

38.    Apa makna delapan jari-jari pada simbol Dharmachakra?

Jawaban: Melambangkan delapan unsur dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan yang merupakan jalan menuju Nirwana.

39.    Mengapa Bodhi Tree dianggap suci dalam agama Buddha?

Jawaban: Karena di bawah pohon ini, Buddha Siddhartha Gautama mencapai pencerahan sempurna.

40.    Jelaskan perjalanan Pangeran Siddhartha sebelum menjadi Buddha!

Jawaban: Pangeran Siddhartha terlahir sebagai anak raja, hidup dalam kemewahan, namun meninggalkan istana setelah melihat empat peristiwa penting (orang tua, orang sakit, orang mati, dan pertapa). Ia kemudian menjalani kehidupan sebagai petapa sebelum mencapai pencerahan dan menjadi Buddha.

41.    Apa tujuan utama Siddhartha Gautama meninggalkan istana?

Jawaban: Untuk mencari jalan mengatasi penderitaan dan mencapai kebebasan sejati.

42.    Bagaimana Buddha menyampaikan ajarannya setelah mencapai pencerahan?

Jawaban: Dengan memberikan khotbah pertama di Taman Rusa, Sarnath, kepada lima pertapa dengan mengajarkan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.

43.    Bagaimana cara menerapkan etika Buddhis dalam pergaulan sehari-hari?

Jawaban: Dengan berbicara jujur, tidak menyakiti orang lain, bersikap ramah, dan berbuat baik kepada semua makhluk.

44.    Mengapa penting bagi remaja untuk menghindari perbuatan buruk sesuai ajaran Buddha?

Jawaban: Karena perbuatan buruk akan menghasilkan kamma buruk yang berdampak negatif dalam kehidupan sekarang maupun yang akan datang.

45.    Sebutkan tiga nilai utama dalam etika Buddhis dan jelaskan!

Jawaban:
Metta (Cinta Kasih): Bersikap baik kepada semua makhluk.
Karuna (Welas Asih): Menolong yang membutuhkan tanpa pamrih.
Upekkha (Keseimbangan Batin): Tetap tenang dalam menghadapi suka dan duka.

 

Selamat belajar !!!!!

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id  Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkini