POS-KUPANG.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menjelaskan alasan tim asuhannya kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Dari 26 pekan bergulirnya kompetisi Liga 1 2024-2025, mayoritas gol yang dikemas oleh Serdadu Tridatu baru terjadi di babak kedua.
Terhadap fakta ini, Stefano Cugurra alias Teco mengatakan, bahwa hal itu karena kontra strategi yang diterapkan setelah evaluasi babak pertama.
"Di babak kedua sering kami bisa berikan instruksi sama pemain di runag ganti," ujar Teco, pada Minggu 9 Maret 2025.
Pelatih asal Brasil ini bersama tim kepelatihan membaca penuh apa yang terjadi pada babak pertama, baik apa yang kurang di dalam tim, maupun celah apa yang bisa dimanfaatkan dari lawan.
Dari situlah paruh babak menjadi kesempatan Teco meracik strategi barunya dengan memperbaiki skema yang kurang di babak kedua yang tentu perubahan di babak kedua akan lebih sulit dibaca lawan.
Pemain Bali United pun kerap mampu menerjemahkan kontra strategi yang diterapkan di babak kedua sehingga dengan cepat pada 15 menit awal babak kedua kerap mencetak gol.
Baca juga: Kondisi Tim Kurang Ideal, Bali United Optimistis Bisa Bangkit Lawan PSBS Biak di Liga 1
"Kami lihat apa yang mungkin kurang dari tim kami atau apa yang kurang dari lawan buat bisa memperbaiki tim di babak kedua," jelasnya.
Meski demikian, Teco juga menjelaskan bahwa pada babak pertama berlangsung, pemainnya juga pasti berani tampil menyerang untuk mencetak gol, hanya saja kerap dihadapkan faktor finishing atau passing-pssing yang terkadang tidak akurat serta faktor Dewi Fortuna.
"Kami pasti sudah bekerja di babak pertama buat cetak gol, pasti kami mau cetak gol di babak pertama," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali United Sulit Cetak Gol di Babak Pertama? Kontra Strategi Teco Kerap Jadi Kunci di Ruang Ganti,
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS