Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menerima audiensi panitia Prosesi Paskah Oikumene Pemuda GMIT 2025 di ruang kerjanya pada Rabu, (5/3/2025).
Hadir Dalam pertemuan itu, Ketua Panitia Prosesi Paskah Oikumene Pemuda GMIT 2025, Yeskiel Loudoe, S.Sos., bersama para pengurus, serta Ketua Pemuda GMIT, Erenst Blegur.
Tujuan pertemuan itu adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan serta harapan dukungan dari Pemerintah Kota Kupang pada Prosesi Paskah Oikumene Pemuda GMIT 2025.
Dalam sambutannya, Serena Francis menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua Pemuda GMIT, Ketua Panitia, Sekretaris, serta tim panitia lainnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang mendukung penuh kegiatan Prosesi Paskah yang telah lama dinantikan oleh masyarakat.
“Pada prinsipnya, Pemerintah Kota Kupang sangat mendukung kegiatan ini karena sudah cukup lama pawai Paskah tidak dilaksanakan. Kami akan menelaah lebih lanjut proposal yang diajukan, serta mengkaji bentuk dukungan yang dapat diberikan, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi anggaran daerah,” ujar Serena.
Baca juga: Langsung Tancap Gas,Ini Program Prioritas Christian Widodo-Serena Francis 100 Hari Kerja Pertama
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa anggaran yang diajukan akan dikaji oleh bagian terkait sebelum disampaikan kepada Wali Kota Kupang untuk keputusan lebih lanjut.
Selain itu, Serena Francis juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta dampak ekonomi dari kegiatan ini, yang berlangsung pada 19-21 April 2025.
Serena menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung prosesi ini dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Wali Kota Kupang guna memastikan keterlibatan optimal dari berbagai pihak.
Selain itu ia juga menyoroti aspek kebersihan selama kegiatan berlangsung. Ia mengusulkan agar sampah yang dikumpulkan selama acara dapat disalurkan ke bank sampah, sehingga selain menjaga kebersihan kota, sekaligus memiliki nilai ekonomi.
Sementara itu, Ketua Panitia Prosesi Paskah Oikumene Pemuda GMIT 2025, Yeskiel Loudoe, S.Sos., mengatakan kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Ia berharap pemerintah dapat berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan prosesi itu.
Baca juga: Susan Marey Harapkan Serena Francis bisa Bangun Kota Kupang Lebih Modern
“Kami berharap Pemerintah Kota Kupang tidak sekadar mendukung, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan ini. Apalagi, prosesi ini melibatkan banyak klasis dari seluruh NTT, sehingga akan menjadi momen besar bagi Kota Kupang,” ungkap Yeskiel.
Selain itu, Sekretaris Panitia, Andre Otta, menjelaskan bahwa konsep rute prosesi akan mempertimbangkan unsur toleransi antar umat beragama.