Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, menjelang pertarungan mereka pada Sabtu (1/2/2025), Adam Azim dan Sergey Lipinets mengungkapkan rasa saling menghormati.
Rasa hormat biasanya merupakan sesuatu yang diungkapkan oleh dua petinju setelah pertarungan setelah memenangkannya di atas ring tinju dunia. Namun terkadang hal itu juga diungkapkan sebelum pertarungan.
Dalam kasus Adam Azim dan Sergey Lipinets, rasa hormat merupakan sesuatu yang mereka berdua bawa ke pertarungan tinju dunia kelas super ringan pada Sabtu (1/2/2025) malam di Wembley Arena, bukan sesuatu yang perlu dimenangkan.
Bagi Adam Azim, rasa hormat yang ia miliki untuk Sergey Lipinets, yang ia nyatakan pada konferensi pers di Wembley, sangat berkaitan dengan pengalaman Sergey Lipinets dan fakta bahwa petinju Kazakhstan itu berhasil memenangkan gelar kelas super ringan IBF hanya dalam pertarungan profesionalnya yang ke-13.
Di sisi lain, Sergey Lipinets menghormati Adam Azim, 12-0 (9), karena alasan sederhana bahwa ia tampak bersedia menguji dirinya sendiri dengan cara yang mungkin tidak dilakukan oleh calon petinju lain.
"Saya menghormati Adam Azim," kata Sergey Lipinets.
"Ia masih muda dan ia telah menjalani pertarungan yang sulit ini bersama saya. Bagus jika Anda tidak tinggal diam dan di tempat yang sama dan Anda ingin melawan yang terbaik dari yang terbaik dan petarung yang hebat. Itu langkah yang bagus.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, David Morrell Siap Runtuhkan Pertahanan David Benavidez
“Saya siap untuk bertarung. Yang saya harapkan adalah petarung yang sangat bagus dan aksi selama 12 ronde.
“Kami memiliki kamp pelatihan yang sangat bagus. Kami melakukan sparring yang bagus, latihan yang bagus. Dia sangat muda, sangat cepat. Tapi saya punya pengalaman dan kita akan lihat siapa yang akan memenangkan pertarungan ini,” kata Sergey Lipinets.
Meskipun ia hanya memiliki 22 pertarungan profesional, Sergey Lipinets memiliki latar belakang kickboxing yang luas dan telah bertarung hampir sepanjang hidupnya.
Tidak hanya itu, dalam 22 pertarungan profesional tersebut terdapat pertarungan melawan orang-orang seperti Mikey Garcia, Jaron Ennis, dan Lamont Peterson, yang dihentikan Lipinets, 18-3-1 (13), pada tahun 2019.
“Saya sangat menghormatinya,” kata Adam Azim tentang Sergey Lipinets.
“Ia adalah mantan juara dunia IBF yang pernah melawan petinju seperti ‘Boots’ Ennis, Mikey Garcia, dan Lamont Peterson. Ia memiliki banyak penghargaan. Ia telah bertarung di level kelas dunia dan saya ingin mencapai titik itu. Saya ingin melawan para juara dunia dan inilah saatnya saya bersinar.
“Sergey berasal dari Kazakhstan, jadi ia memiliki warisan itu. Mereka cukup tangguh dan kuat. Saya harus memukulnya dengan banyak pukulan untuk menjatuhkannya, tetapi saya mengharapkan pertarungan yang hebat pada Sabtu malam. Saya mengharapkan tinju dengan IQ setingkat,” kata Adam Azim.
Baca juga: Tinju Dunia, Jim Lampley Sebut David Benavidez Punya Dorongan Lebih Besar Menangkan Pertarungan
Sambil ingin menunjukkan rasa hormatnya terhadap prestasi lawannya, Adam Azim juga menegaskan kembali keinginannya untuk mengakhiri karier profesional Sergey Lipinets pada Sabtu malam.
“Ia sudah mencapai usia itu dan akan menyenangkan jika saya bisa melakukan itu,” kata Adam Azim. “Tetapi saya sangat menghormatinya,” katanya. (*)
Sumber: boxingscene.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS