POS KUPANG.COM -- Taman Nasilnal Wanggameti di sumba memiliki keunikan tersendiri . Wisatwa yang memasuki kawasan ini bakal merasakan sensasi berjalan di dalam hutan dan bisa menyaksikan berbagai hewan liar di alam bebas penghuni hutan.
Dikutip dari Traveloka, Fenomena alam yang ada di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti tentunya membuat banyak pilihan aktivitas yang bisa kamu lakukan setelah sampai di sini, apa sajakah itu?
Mengamati burung di desa terdekat
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan kamu dan teman-temanmu saat mengunjungi Taman Nasional Laiwangi Wanggameti adalah mengamati burung-burung langka.
Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Labuan Bajo dan Nikmati Alam Flores Dengan Paket Wisata
Tentu, kamu tidak bisa melakukannya di stepa yang luas karena burung-burung langka ini lebih memilih bersembunyi di desa terdekat, nama desa tersebut adalah Desa Praing Kareha.
Mengapa desa ini? Karena rupanya, beberapa burung langka seperti kakatua jambul untu dan burung enggang sumba memilih membangun sarang di pepohonan sekitaran desa ini.
Wisata Zaman Megalitikum
Sesudah berkunjung ke Desa Praing Kareha untuk melihat burung-burung langka, kamu bisa berkunjung ke kuburan-kuburan kuno yang berada di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.
Selain tentunya bentuknya yang sudah tua, makam-makan ini juga memberikan ukiran yang unik-unik, beberapa di antaranya ada ukiran yang berbentuk wanita, pria hingga hewan seperti kuda.
Jika peninggalan sejarah ini tidak cukup, ada juga rumah tradisional Sumba yang di dalamnya menjelaskan prosesi adat khas masyarakat sekitar.
Baca juga: Wisata NTT, Anda Baru Pertama ke ke Labuan Bajo, Ini 6 Tips untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?
Kesegaran Wisata Air Terjun
Di desa yang sama tempat kamu melihat burung langka, yaitu desa Praing Kareha, kamu bisa menikmati air terjun dengan nama Air Terjun Laputi.
Masyarakat sekitar yang menjaga sarang-sarang burung langka di desa mereka ternyata juga menerapkan yang sama untuk air terjun yang satu ini, yaitu tidak mengubah apapun alias membiarkannya tetap alami.
Salah satu tantangan untuk menuju air terjun ini adalah medan yang relatif sulit. Tapi tenang saja, segala jerih payah kamu akan terbayar tuntas dengan pemandangan dan kesegaran dari Air Terjun Laputi.
Tak cuma air terjun, tapi wisata air yang bisa kamu rasakan juga adalah Danau Laputi. Seperti tempat wisata yang tumbuh di masyarakat adat yang kental dengan mitos dan sejarah, di danau ini kamu dilarang untuk memancing karena konon masyarakat percaya, Danau Laputi adalah habitat hewan keramat yaitu belut sakti, tak main-main, kamu dipercaya bisa mati jika memancing atau bahkan memakan belut dari danau ini.
Melihat berbagai fenomena alam maupun kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, tentunya taman nasional ini bisa menjadi alternatif liburan untuk kamu, terutama yang belum pernah mengalami eksotisme dan kecantikan Indonesia bagian timur.
Untuk mencapai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti kamu bisa memesan tiket dari kota asal ke Bandara Umbu Mehang Kunda di kota Waingapu, Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Setelah sampai, lanjutkan dengan perjalanan darat sekitar dua jam maka sampailah kamu di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah bulan Maret-Juni dan Oktober-Desember .*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS