Warga Kupang Tewas Tenggelam

Sampan Terbalik, Nelayan Asal Alak Tenggelam di Perairan Kataba Kupang Barat NTT

Penulis: Rosalia Andrela
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian nelayan asal Kecamatan Alak yang hilang di perairan Kupang Barat.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Filmon Naktonis (39) seorang nelayan asal Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak ditemukan meninggal di perairan Pantai Kataba, Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nanang Sigit PH. S.IP., M.M., dalam keterangannya menyampaikan Tim SAR Gabungan mendapat informasi tersebut dari 2 korban lain yakni Jesen Tungga (14) dan Cikal Lani (14) yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Peristiwa itu bermula pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 15.25 WITA, Filmon, Jesen, dan Cikal berangkat memancing menggunakan sebuah sampan di perairan Pantai Kataba. 

Sekitar pukul 17.25 WITA, hujan lebat disertai angin kencang mengguncang perahu mereka, menyebabkan sampan terbalik. 

Baca juga: Antisipasi Bencana, Lurah Oebufu Kota Kupang NTT Bentuk Relawan OMWARTANA

Jesen dan Cikal, berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kupang Barat yang selanjutnya informasi tersebut disampaikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang. 

Sayangnya, Filmon Naktonis, yang tidak mampu berenang, hilang dan diduga tenggelam.

“Laporan kejadian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang pada pukul 20.00 WITA. Sesaat setelahnya, diberangkatkan 5 personel Rescuer ke lokasi kejadian dilengkapi, peralatan SAR air, dan sebuah perahu karet,” ujar Nanang

Setibanya di lokasi pada pukul 21.25 WITA, tim melakukan koordinasi dengan Polsek Kupang Barat, Babinsa Kupang Barat, nelayan setempat, dan keluarga korban. 

“Pada pukul 22.20 WITA, korban Filmon ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian. Jenazahnya langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut,” ungkap Nanang.

Nanang juga mengimbau warga dan para nelayan di wilayah NTT terkait keselamatan melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang baik. 

"Keselamatan adalah prioritas utama dengan menjaga kewaspadaan, melengkapi diri dengan peralatan keselamatan, dan mengikuti arahan cuaca, kita dapat mencegah tragedi yang tidak perlu. Mari kita bersama-sama menjaga kehidupan dan keselamatan di laut,” imbaunya. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini