Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, David Benavidez mendorong David Morrell selama menjalani latihan di Miami.
Kedatangan David Morrell Jr menjadi sorotan karena datang dengan cepat dan dunia tinju merasakannya.
Apa yang dimulai sebagai latihan rutin media di Miami pada hari Selasa (17/12/2024) untuk mempromosikan pertandingannya pada tanggal 1 Februari dengan David Benavidez yang tak terkalahkan dengan cepat berubah menjadi kekacauan.
Dengan dorongan yang menarik perhatian dan menyuntikkan panas nyata ke dalam adegan yang dapat diprediksi.
Selama beberapa tahun terakhir, David Morrell dipandang sebagai hantu tinju, sebuah teka-teki berisiko tinggi dan imbalan rendah yang mudah dihindari oleh sebagian besar petarung.
Terlalu berbahaya untuk dihadapi, namun terlalu tidak diketahui untuk membuat risikonya sepadan, petinju cepat asal Kuba, David Morrell, tidak pernah diperlakukan sebagai prospek. Dalam tiga pertarungan tinju dunia, dia bertarung 12 ronde.
Kini, dengan pertarungan tinju dunia penentu karier melawan David Benavidez di T-Mobile Arena di Las Vegas, David Morrell akhirnya mendapatkan momen penting: dua petinju kelas menengah super tak terkalahkan yang naik ke kelas berat ringan, masing-masing menatap lawan terberat dalam karier mereka.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Andy Dominguez Menang Angka Split atas Angel Geovanny Meza Morales
Saudara laki-laki David Morrell menyiapkan panggung dengan kata-kata yang berapi-api, membuat David Morrell menyeringai di akhir latihannya dan berkata, “Dia berbicara omong kosong; Aku juga bicara omong kosong.”
Musik Meksiko diputar saat Benavidez masuk, mengenakan pakaian desainer dan kacamata hitam, menawarkan untuk menjabat tangan David Morrell. Morrell berdiri tanpa emosi, tangan di sisi tubuhnya. David Benavidez melepas kacamatanya, menyeringai yang mengisyaratkan lebih banyak perkelahian daripada keramahan.
Beberapa detik kemudian, hal itu terjadi. David Benavidez mendorong David Morrell, dan Morrell membalas dengan melemparkan sabuk gelar yang dia tunjukkan hanya beberapa menit lebih awal ke David Benavidez, yang berhasil menghindarinya. Keamanan bergegas untuk memisahkan keduanya.
David Morrell, 11-0 (9 KO), akan bertarung di kelas berat ringan untuk kedua kalinya dalam karirnya.
Dia melihat tujuh pertarungan KO berakhir dalam debutnya dengan berat 175 pon melawan Radivoje “Hot Rod” Kalajdzic pada bulan Agustus di Stadion BMO di Los Angeles.
Gaya agresif Favid Morrell membuatnya mencari KO lebih awal tetapi membuatnya tampak lelah di paruh kedua pertarungan tinju dunia.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Janji Tyson Fury untuk Turki Alalshikh Jelang Duel Ulang Lawan Oleksandr Usyk
Untuk memahami apa yang dipertaruhkan, Anda harus meninjau kembali lanskap kelas menengah super yang dimasuki David Morrell. Morrell menjadi pemain profesional pada Agustus 2019.
Saul Canelo Alvarez mendominasi divisi tersebut, menjadi juara yang tak terbantahkan sementara David Benavidez tanpa henti terus bertarung dengan Canelo Alvarez.
Pertarungan tinju dunia itu tidak pernah terwujud, dan David Morrell, yang mencari pertarungan besar, mengarahkan perhatiannya pada David Benavidez, yang ingin melakukan pertarungan dengan Canelo Alvarez.
Sekarang, kedua petarung telah meningkatkan bobotnya, semuanya menutup pintu pada Canelo Alvarez- David Benavidez sambil melakukan crack buka salah satu pertarungan paling menarik tahun ini.
“Ini adalah momen saya,” kata Favid Morrell dalam bahasa Inggris pada latihan hari Selasa.
“Saya sangat bersemangat untuk tanggal 1 Februari,” katanya.
David Benavidez, 29-0 (21 KO), kini berlatih di Miami. Dalam pertarungan tinju dunia terakhirnya, ia memulai debutnya di kelas berat ringan dengan kemenangan mutlak atas mantan pemegang gelar Oleksandr Gvozdyk.
Sebelumnya, David Benavidez memperkuat posisinya sebagai salah satu petinju elit dengan kemenangan dominan atas mantan pemegang gelar Caleb Plant dan Demetrius Andrade di kelas menengah super.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Pukulan Tangan Kanan Bruno Surace Kanvaskan Munguia, Bergabung dengan Canelo
Kedua pertarungan tinju dunia tersebut merupakan headliner bayar-per-tayang.
Mengenakan pakaian serba putih saat berolahraga (dengan celana kompresi hitam), Morrell tampak lebih dari siap.
Dia menawarkan sedikit sandiwara, menghabiskan sebagian besar waktu latihan medianya dengan melakukan peregangan, lompat tali, dan shadowboxing dasar.
Yang menonjol adalah sikapnya, kegembiraannya yang tulus atas momen yang terjadi, karena dia sering tersenyum.
Miami juga mempunyai arti penting bagi David Morrell, yang membelot dari Kuba dan menganggap kota itu sebagai rumah kedua.
“Saya akan memikirkan Kuba,” kata David Morrell melalui seorang penerjemah, memilih untuk berbicara dalam bahasa Spanyol ketika merenungkan pengaruh keluarganya dan motivasinya untuk laga malam itu. (*)
Sumber: boxingscene.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS