Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Dalam upaya melestarikan seni dan budaya lokal, Sekolah Dasar Katolik atau SDK Lafaekfera Atambua, Kabupaten Belu menyelenggarakan Lomba Pentas Seni Budaya sejak Selasa, 12 November 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan berbagai perlombaan yang menarik, seperti Tebe Kreasi, peragaan busana tradisional, menyanyi tunggal, mewarnai dan menggambar.
Kepala Sekolah SDK Lafaekfera, Cresentia Pareira, S.Pd., menjelaskan kegiatan ini merupakan penerapan Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal.
“Lomba Pentas Seni ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya lokal sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa kepada anak-anak sejak dini. Ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian sekolah dalam mewadahi bakat dan minat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Cresentia, kepada Pos Kupang, Jumat 13 Desember 2024.
Cresentia menyebut tujuan utama dari lomba ini adalah memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengembangkan kreativitas, dan memperkuat rasa percaya diri mereka.
Lewat penampilan di depan umum, tambahnya, anak-anak dilatih untuk lebih berani dan percaya diri dalam menunjukkan bakat mereka.
“Selain itu, kegiatan ini melatih keterampilan sosial anak-anak, seperti bekerja sama dalam tim, sekaligus menjadi sarana pembelajaran efektif untuk mata pelajaran seni budaya,” tambah Cresentia.
Ia menegaskan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mendorong generasi muda mencintai seni dan budaya.
“Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak dapat menemukan potensi mereka, menanamkan pendidikan karakter dalam meraih cita-cita dikedepan,” pungkasnya.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS