Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Kadek Arel Priyatna menjadi satu-satunya pemain yang mewakili Bali United mengikuti pemusatan Timnas Indonesia di Bali.
Sebelumnya ada tiga pemain yang dipanggil PSSI namun dua diantaranya Rahmat Arjuna dan Made Tito harus dipulangkan ke klub.
Bek muda Timnas Indonesia, Kadek Arel, tampak bersemangat dalam mengikuti persiapan menuju ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.
Pemain berusia 19 tahun ini mengaku bangga bisa kembali bergabung dengan skuad Garuda dan siap memberikan kontribusi maksimal di turnamen tersebut.
Kadek dkk baru saja menjalani hari pertama pemusatan latihan (TC) yang digelar di Bali pada Kamis 28 November 2024.
Agenda latihan dimulai dengan sesi gym untuk penguatan otot, dilanjutkan dengan latihan adaptasi fisik di lapangan.
Meski cukup berat, Kadek menilai latihan ini sangat penting untuk mempersiapkan kondisi fisik yang optimal.
“Hari ini adalah hari pertama latihan. Kami fokus pada penguatan otot dan peningkatan fisik. Memang terasa sulit karena ini tahap adaptasi, tetapi saya sangat senang bisa kembali berlatih bersama Coach Shin Tae Yong,” ujar Kadek.
Pemain asal klub Bali United tersebut juga menyadari pentingnya kerja keras dan kekompakan tim di setiap pertandingan.
Dirinya berharap seluruh persiapan yang dilakukan bisa membawa hasil positif bagi Indonesia di AMEC 2024 nantinya.
“Semoga semua latihan ini bermanfaat dan kami bisa membawa gelar juara. Saya juga ingin memberikan prestasi terbaik untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.
Baca juga: Pemilik Bali United Pieter Tanuri Menuai Pujian Selangit dari Coach Shin Tae Yong
Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 yang akan digelar pada Desember mendatang.
Sebagai bagian dari persiapan, skuad Garuda menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali dengan kekuatan 33 pemain.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa tim tetap memiliki target tinggi di turnamen Asia Tenggara tersebut.
Selain menjadi ajang kompetisi penting, AMEC juga dimanfaatkan untuk mempersiapkan tim menghadapi SEA Games sekaligus mengembangkan potensi para pemain muda.