POS-KUPANG.COM- Nigel Benn mengungkapkan perihal asal muasal kebenciannya dengan Chris Eubank di tahun 90an.
Dalam wawancara baru-baru ini di podcast “Up Front”, Nigel Benn menjelaskan alasan di balik perseteruan bersejarahnya dengan Chris Eubank Sr.
Keduanya berbagi salah satu persaingan tinju paling ikonik, dengan pertarungan pertama mereka pada tahun 1990 menandai awal dari konflik intens yang melampaui ring.
Pertarungan pertama antara Nigel Benn dan Chris Eubank Sr terjadi pada tanggal 18 November 1990, di NEC di Birmingham, Inggris.
Dalam acara yang penuh dengan ekspektasi tinggi, Eubank berencana untuk membawakan lagu “Simply the Best” karya Tina Turner, sebuah lagu yang melambangkan kepribadiannya di atas ring.
Namun, beberapa saat sebelum pemogokannya, seseorang dari tim Benn memutus sambungan sistem suara, meninggalkan Eubank tanpa musik masuk khasnya.
Absennya lagunya tak menyurutkan semangat Eubank yang memasuki ring di tengah cemoohan penonton.
Meskipun ia terbiasa menjadi “penjahat” dalam pertarungannya, lelucon dari tim Benn ini merupakan gangguan tak terduga terhadap rutinitas pra-pertarungannya.
Tindakan ini mencerminkan permusuhan antara keduanya, yang memicu persaingan yang dipublikasikan secara luas dan bersifat pribadi.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jarrell Miller Tidak Akan Melawan Derek Chisora
Pertarungan pertama antara Benn dan Eubank berakhir dengan Eubank meraih kemenangan di ronde kesembilan, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju papan atas saat itu.
Namun, ketegangan antara keduanya terus berlanjut di luar ring, membuka jalan bagi pertandingan ulang yang sangat dinantikan pada tahun 1993.
Pertarungan kedua, diadakan pada tanggal 9 Oktober 1993, di Old Trafford, menarik 42.000 penonton dan disaksikan oleh 16,5 juta penonton di televisi Inggris.
Kali ini, masuknya Eubank tanpa gangguan, dan keduanya terlibat dalam pertarungan sengit demi penyatuan gelar kelas menengah super.
Benn mendapat pengurangan satu poin karena pukulan rendahnya, namun penampilannya di babak final sangat mengesankan.
Pertarungan berakhir seri, membuat Benn tampak frustrasi, meski banyak yang merasa hasilnya mencerminkan pertarungan yang seimbang.
Pertarungan ketiga antara Benn dan Eubank tidak pernah terwujud, menjadikan persaingan mereka sebagai salah satu babak paling berkesan dalam sejarah tinju Inggris.
Saat wawancara podcast “Up Front”, Nigel Benn mengaku merasa Chris Eubank Sr memperlakukannya seolah-olah “di bawahnya” di tahun 90-an.
"Dia menciptakan citra yang sebenarnya bukan dirinya. Sepertinya saya berada di bawahnya, dan saya tidak menyukainya,” kata Benn.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Tyson Fury bersumpah Rebut kembali Gelar Laga Ulang Lawan Oleksandr Usyk
Terlepas dari permusuhan mereka di masa lalu, Nigel Benn dan Chris Eubank Sr telah mengesampingkan perbedaan mereka.
Mereka kini memelihara persahabatan yang baik, menunjukkan bahwa persaingan yang paling sengit sekalipun dapat memberi jalan bagi rasa saling menghormati.
Namun persaingan antara keluarga Benn dan Eubank tampaknya diturunkan kepada putra mereka.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa Conor Benn dan Chris Eubank Jr sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan pertarungan yang sangat dinanti-nantikan yang dapat menyalakan kembali perseteruan bersejarah tersebut.
Jika pertarungan ini benar-benar terjadi, maka hal ini akan menjadi peristiwa penting, tidak hanya menghidupkan kembali persaingan keluarga tetapi juga menandai momen penting dalam sejarah tinju Inggris.(*)
Sumber : boxing-social
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS