POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 masih dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan di tanah air. Penyaluran dana tersebut akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti, tepatnya 31 Desember 2024.
Penyaluran dana ini terus dilakukan karena dana KUR 2024 masih ada. Bahkan pemerintah telah menyatakan bahwa dana itu masih ada sehingga bila pelakuk UMKM butuh tambahan modal, silahkan mengajukan permohonan pinjaman. Sebab dana itu masih masih ada.
Melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pemerintah menyatakan bahwa lembaga-lembaga keuangan itu akan terus membuka kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pinjaman untuk mengembangkan usaha yang digeluti. Pasalnya, dana KUR 2024 masih ada, bahkan jumlahnya pun masih memadai.
Sesuai data terbaru dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, bahwa per 31 Oktober 2024 lalu, dana KUR 2024 yang sudah disalurkan mencapai Rp 246,58 triliun dari total alokasi dana yang digelontorkan sebesar Rp 280 triliun.
Saat ini dana KUR yang masih tersedia mencapai Rp 33,42 triliun. Dana itu ada di lembaga-lembaga keuangan yang selama ini dipercayakan pemerintah untuk menyalurkan dana tersebut kepada para pelaku UMKM.
Oleh karena itu, bagi Anda pelaku UMKM yang masih membutuhkan modal usaha, jangan buang-buang kesempatan ini. Segeralah mengajukan permohonan supaya dana segera direalisasikan untuk Anda.
Perlu kamu ketahui, bahwa sampai saat ini pemerintah masih tetap memberlakukan suku bunga bank yang rendah untuk dana KUR 2024.
Bunga bank yang diberlakukan itu, yakni 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan untuk KUR Mikro dan KUR Kecil dan 3 persen per tahun atau 0,25 persen per bulan untuk KUR Super Mikro.
Untuk itu, bila kamu membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha yang digeluti, buruan mengajukan pinjaman. Karena pemerintah sangat serius mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Tanah Air.
Syarat KUR BRI 2024
Inilah syarat mengajukan pinjaman di Bank BRI
KUR Mikro
1. Perorangan (perseorangan) yang menjalankan usaha produktif dan menguntungkan
2. Aktif menjalankan usaha minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima pinjaman apapun dari bank, kecuali konsumer pinjaman seperti KPR, KKB, kartu kredit, dll
4. Persyaratan administrasi : Tanda pengenal berupa KTP, Kartu Keluarga (KK) dan izin usaha
KUR Kecil
1. Mempunyai usaha yang produktif dan menguntungkan
2. Tidak mempunyai pinjaman pada perbankan, kecuali pinjaman konsumsi seperti KPR, KKB, kartu kredit, dll.
3. Telah aktif dalam dunia usaha minimal 6 bulan
4. Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau izin usaha lain yang dipersamakan
Persyaratan KUR Mikro Bank BRI
1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
2. Jenis Pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun
4. bebas biaya administrasi dan provisi
KUR Kecil Bank BRI
1. Pinjaman Rp 50 - Rp 500 juta
2. Jenis Pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
3. Suku bunga 6?ektif per tahun
4. Agunan sesuai dengan peraturan bank
KUR TKI Bank BRI
1. Maksimum pinjaman Rp 25 juta atau sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
2. Suku bunga efektif tahunan 6 inci.
3. Biaya manajemen dan penerapan gratis.
4. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja.
5. Penempatan antara lain: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, Malaysia.
Cara Mendapatkan KUR 2024 melalui Bank BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
*. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
*. Pilih "Ajukan Pinjaman".
*. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
*. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
*. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
*. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
*. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
*. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
*. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
*. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
*. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
*. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
*. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak
Baca juga: Sisa KUR BRI 2024 Cuma Rp 6,4 Triliun, Penyaluran Tinggal Sebulan, Pinjam Sekarang, Cek Tabel
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS