Doa Setelah Sholat

Inilah Panduan Doa Setelah Sholat Jumat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Penulis: Adiana Ahmad
Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Membaca Doa Setelah Sholat Jumat - Panduan Doa Setelah Sholat Jumat sesuai Tuntuan Rasulullah SAW.

POS-KUPANG.COM - Rasulullah SAW ternyata telah memberikan Panduan Membaca Doa Setelah Sholat Jumat. 

Hal itu lantaran keistimewaan hari jumat yang luar biasa. 

Waktu setelah Sholat Jumat merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa bagi Umat Islam.

Berikut Panduan Doa Setelah Sholat Jumat sesuai tuntuna Rasulullah SAW:

وَرَوَى الحَافِظُ اَلْمُنْذِرِيُّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ قَالَ :مَنْ قَرَأَ إذا سَلَّمَ الإمامُ يَوْمَ الجُمُعَةِ قَبْلَ أنّ يُثْنِيَ رِجْلَهُ فَاتِحَةَ الكِتَابِ وقُلْ هُوَ الله أحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ سَبْعاً سبعاً غَفَرَ الله له ما تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وما تَأخَّرَ وأُعْطِيَ مِنَ الأجْرِ بِعَدَدِ كُلّ منْ آمَنَ بالله ورَسُولِه

Artinya: Al-Hafizh al-Mundziri meriwayatkan dari Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlash, Al-Falaq dan surat An-Nas (al-mu`awwidzatain) masing-masing sebanyak tujuh kali ketika imam selesai membaca salam salat Jumat, sebelum melipat kakinya, Allah akan mengampuni dosanya yang lalu dan sekarang, dan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Lihat: Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfatul Habib 'ala Syarhil Khathib, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, cet ke-1, 1417 H/1996 M, juz, II, halaman: 422).

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Mohon agar Hajat Tercapai lengkap dengan Keutamaan Sholat Tahajud

Hadits yang disebutkan sebelumnya secara jelas mengindikasikan bahwa membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tujuh kali setelah salat Jumat memiliki keutamaan besar. Keutamaan tersebut termasuk turunnya ampunan Allah SWT dan pahala besar bagi orang yang melakukannya.

Berikut Doa Setelah Sholat Jumat yang Dibaca Rasulullah SAW

يَا غَنِيُّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِىءُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُودُ ، أَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Ya ghaniyyu ya hamid, ya mubdi`u ya mu'id, ya rahimu ya wadudu, aghnini bi halalika 'an haramika wa bi tha'athika 'an ma'shiyatika wa bi fadhlika 'amman siwaka'.

Artinya: "Ya Tuhanku yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, yang Maha Memulai lagi Maha Kuasa Mengembalikan, yang Maha Penyayang lagi Maha Kasih, cukupkan aku oleh pemberian-Mu yang halal, bukan yang haram. Dan puaskan aku oleh kemurahan-Mu, bukan selain-Mu."

Keutamaan Hari Jumat
Dalam buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat oleh Komaruddin Ibnu Mikam, disebutkan bahwa Jumat dianggap sebagai hari raya bagi umat Islam. Di masa lalu, umat diperintahkan untuk berkumpul setiap pekan; Yahudi pada hari Sabtu, Nasrani pada hari Minggu, dan umat Islam pada hari Jumat.

Hari Jumat juga dikenal dengan ibadah salat Jumat yang dilaksanakan oleh pria muslim. Perintah untuk melaksanakan salat Jumat terdapat dalam surah Al Jumu'ah ayat 9.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,"

Halaman
12

Berita Terkini