Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Ini Alasan Petinju Kuba Julio Cesar La Cruz Gantung Sarung Tinju Amatir

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju Kuba Julio Cesar La Cruz mengucapkan selamat tinggal pada gelar Olimpiade ketiganya sekaligus gantung sarung amatir

POS-KUPANG.COM- Salah satu petinju amatir asal Kuba yang mendulang prestasi cukup gemilang di ajang Olimpiade mencoba mengadu nasib di kancah tinju profesional.

Sosok yang meraih medali emas kelas berat ringan di Olimpiade Rio 2016 dan emas Olimpiade kelas berat di Tokyo 2020 itu tidak ingin namanya tercatat dalam sejarah tinju profesional.

Sosok dimaksud adalah  Julio Cesar La Cruz yang menghabiskan waktu di dunia tinju amatir di Amerika Serikat.

Seperti diketahui bahwa Negara Kuba memang menjadi kudang petinju andal khususnya amatir, tetapi jarang masuk ke tinju profesional.

Julio Cesar La Cruz memang salah satu sosok petinju amatir tetapi masih mau menjajal kemampuannya di tinju profesional menantang nama-nama petinju yang sudah tenar.

Di luar Olimpiade, La Cruz adalah peraih gelar kejuaraan dunia sebanyak 5 kali. Ia begitu dominan di kelas berat ringan dan kelas berat dalam 1,5 dekade atau 15 tahun.

Pada Mei 2022, La Sombra, julukannya, sukses melakukan debut pro-nya di Meksiko dengan kemenangan KO ronde 2 atas Deivis Casseres sebelum dia menghentikan Juan Rudolfo Juarez di ronde 4 dalam laga di Argentina, Juni 2022.

Sayangnya, petarung yang kini berusia 35 tahun itu, baru naik ring satu kali sejak saat itu, yakni saat ia menang angka dalam duel 10 ronde melawan Austine Nnamdi di Guinea, Desember 2023 – kemenangan itu membuat La Cruz dinobatkan sebagai juara kelas bridger WBA Gold.

 Menyusul pertemuan dengan IBA, WBA kemudian mengumumkan bahwa petinju Kuba ini akan menantang Muslim Gadzhimagomedov untuk memperebutkan sabuk kelas bridger WBA, serta sabuk kelas bridger IBA yang kurang dikenal.

Duel itu akan digelar di Dubai, Desember, sekaligus jadi peluncuran pentas tinju regular antara petinju yang berkiprah di sirkuit IBA dan para petinju WBA seperti diungkap di laman resmi WBA.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Bob Arum Anggap Biasa Jared Anderson Dipukul KO oleh Martin Bakole

"Hal lain yang dibahas adalah pengembangan IBA Champion's Night, yang acaranya mendapat dukungan dari WBA dan dengan pertarungan untuk gelar regional dan dunia dari organisasi pelopor tersebut,” demikian bunyi pernyataan WBA.

“Para petarung seperti Albert Ramirez, Albert Batyrgaziev, Muslim Gadzhimagomedov, dan lain-lain, telah berkesempatan bertarung dan memenangkan kejuaraan WBA dalam proyek hebat ini.”

“Selain itu, kesempatan ini merupakan langkah maju dengan tujuan untuk mencapai pertarungan WBA-IBA yang terpadu pada Desember, di mana Gadzhimagomedov akan menghadapi Julio La Cruz di atas ring di Dubai, bersamaan dengan kongres tahunan IBA.”

“Kongres di Dubai itu akan menjadi penting karena akan meluncurkan kembali proyek liga tinju yang mirip dengan yang pernah ada yaitu World Series of Boxing (WSB) dan akan memberikan kesempatan para petinju dari sirkuit IBA untuk melawan petinju dari peringkat WBA.”

“Dengan begitu, Julio Cesar La Cruz akan menjadi petinju Kuba pertama yang bertarung dalam kontes gelar dunia saat bertarung di bawah bendera CBF (Federasi Tinju Kuba).”

Duel itu juga cukup menentukan langkah La Cruz berikutnya. Apakah langkah itu akan membawanya ke pentas akbar kelas berat seperti pernah dilakoni Luis Ortiz.(*)

Sumber: Boxing Social via Sportanews.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Berita Terkini