POS-KUPANG.COM- Pertarungan tinju dunia antara Bakhram Murtazaliev Vs Tim Tszyu bakal dilangsungkan di Caribe Royale Resort, Orlando, Florida, Sabtu (19/10/2024).
Bakhram Murtazaliev yang merupakan juara kelas welter super IBF menilai adu jotos melawan mantan juara dunia Tim Tszyu dilukiskannya sebagai momen balas dendam.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, kedua petinju ini saling menyindir.
Murtazaliev mengatakan, dirinya sudah siap menghadapi Tim Tszyu pada Sabtu malam nanti.
Dia menyampaikan telah mempersiapkan diri dengan segala kemampuan untuk merebut juara melawan Tim.
“Menjadi juara adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sekarang saya hanya menantikan pertarungan ini pada Sabtu malam,” tandas Murtazaliev.
Murtazaliev mengakui dirinya memang tidak tidak memandang sebelah mata terhadap Tim Tszyu.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Usai Hadapi David Morrell Jr Dipastikan David Benavidez Tantang Artur Beterbiev
Tetapi tujuan Ia bertarung kali ini adalah untuk menyatukan gelar setelah pertarungan ini.
“Bagi saya, saya tidak peduli jika ada yang meremehkan saya. Semua pembicaraan akan berakhir pada Sabtu malam. Itulah satu-satunya fokus kami," kata Murtazaliez seperti dilansir dari Sportanews.com
“Ini bukan sekadar pertarungan biasa, ini pertarungan balas dendam. Ini adalah comeback saya… Saya yakin saya adalah the man di kelas welter super. Saya hanya butuh waktu untuk membuktikannya.”
“Saya akan mengalahkan mereka satu per satu. Saya ingin semua monster. Mereka tidak membuat saya takut".
"Saya selalu menginginkan tantangan terbesar dan terberat di luar sana. Menghadapi pertarungan ini adalah keputusan yang tepat," katanya.
"Saya telah memburunya selama beberapa waktu. Saya kira dia ingin terus mengambil uang minggir daripada menghadapi saya sehingga dia dapat mempertahankan posisi wajibnya," sambung Murtazaliez.
"Saat kami melangkah ke atas ring, itu akan berbeda dari apa yang dipikirkannya. Semuanya akan terjawab pada Sabtu malam. Sang hantu akan kembali. Saya tidak pernah pergi. Saya pergi ke neraka dan kembali dalam pertarungan terakhir saya, tetapi sekarang ini adalah pembalasan dendam saya.”
“Nama belakang Tszyu akan tetap hidup sebagai keluarga tinju terhebat yang pernah ada," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS