Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 pekan ke-8 saling bertemu Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (18/10/2024).
Pertandingan kedua tim ini sebagai ajang pembuktian kehebatan taktik di lapangan antara Coach Bojan Hodak dan Paul Munster.
Apalagi sampai memasuki pekan ke-8 Liga 1 2024/2025 ini, kedua tim belum pernah mengalami kekalahan.
Seperti diketahui, Bojan Hodak memiliki formasi andalannya di Persib Bandung yakni 4-3-3 selama kompetisi Liga 1 kadang juga menggunakan formasi 4-5-1.
Format 4-3-3 juga sering digunakan untuk tim Persebaya Surabaya meski kadang menerapkan formasi 4-2-3-1.
Saat ini Persib Bandung masih berada di posisi keempat klasemen sementara dan Persebaya Surabaya di puncak klasemen.
Walaupun begitu torehan prestasi Persib Bandung masih lebih baik dari Persebaya Surabaya dalam laga sampai pekan ke-7.
Baca juga: Jelang Persib vs Persebaya, Luizinho Passos Belum Pastikan Pilihan Kiper Utama Persib Starting XI
Tercatat dari tujuh laga, Persib meraih 3 kemenangan dan 4 hasil imbang sedangkan Persebaya meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Menarik untuk dinantikan apakah Persib Bandung mampu meraih poin penuh di kandang ataukah Persib harus menelan pil pahit dari tim tamunya di kandang.
Tentu kemenangan diraih tergantung dari taktik dan strategi yang diterapkan kedua pelatih untuk menjaga asa memperbaiki klasemen Liga 1.
Persib Bandung memiliki pemain yang bisa dimobilisasi karena dengan pilihan di lini serang yang beragam dengan rotasi.
Baik Dimas Drajad, David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, dan Beckham Putra bisa bermain di beberapa posisi di tiga penyerang.
Terbukti dalam beberapa pertandingan David da Silva dan Dimas Drajad mampu mencetak gol saat dipercaya sebagai penyerang tengah.
Juga Tyronne del Pino lebih sering mencetak gol ketika bermain sebagai winger kiri atau kanan.
Baca juga: Andang Ruhiat Bocorkan Alasan Laga Persib Bandung Bentrok Persebaya Bukan di GBLA
Tyronne del Pino juga kadang menjadi pilihan Bojan Hodak di lini tengah, bersama Marc Klok, Dedi Kusnandar, Adam Alis, atau Mateo Kocijan.