Berita NT

Ketum Paramotor Indonesia Tinjau Venue Lomba Paramotor PON 2028 di Mbay NTT

Penulis: Paul Burin
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Paramotor Indonesia, Cahyo  Alkantan,  Ny. Cahyo Alkantana,  Embu Agapitus dan Sersan Mus Sadhu, anggota Koramil Marapokot usai meninjau lokasi Cabor Paramotor di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Minggu, 13 Oktober 2024.

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII  di Provinsi NTT dan Provinsi NTB tahun 2028, Pengurus Daerah Paramotor NTT melakukan berbagai persiapan, di antaranya menyiapkan lokasi pertandingan cabang olahraga (Cabor) ini.  Ketua Umum (Ketum) Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana meninjau langsung venue lomba paramotor ini di Lapangan Surabaya II, Mbay, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT,  Minggu, 13 Oktober 2024. 

Ketum Cahyo didampingi istri yang juga Ketua Harian  Pengurus Besar (PB) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Ketum Paramotor  NTT, Marsekal Pertama TNI Purnawirawan Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) serta Sersan Mus Sedhu, Anggota Koramil Maropokot. 

Usai meninjau lokasi itu Ketum Cahyo  mengatakan bahwa venue perlombaan cabang olahraga pada PON nanti sangat cocok. "Saya acc lokasi ini. Esok (hari ini, red) saya akan tinjau lagi," katanya. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Daerah Paramotor NTT yang telah melakukan persiapan secara dini menyongsong PON tahun 2028 termasuk merekomendasi lokasi yang representatif.  Menurutnya, jika pada PON kemarin di Aceh terdapat 12 mata lomba paramotor, maka di Mbay dapat diperlombakan 16 mata lomba.  

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Kupang NTT Senin 14 Oktober 2024, KMP Ranaka Layani Larantuka - Kupang

Ketum Paramotor NTT, Embu Agapitus menjelaskan, ada tiga  kriteria survei lokasi. Pertama, landasan pacu relatif bagus agar take off  penerbang dapat dilakukan  dari berbagai arah. Kedua, saat mengudara di atas Bandara Surabaya II relatif aman dari penerbangan lokal/domestik. Ketiga, akomodasi akan segera disiapkan.

Ke depan kata Epi, demikian panggilannya, akan segera dibangun berbagai fasilitas oleh para pihak untuk memudahkan atlet dan ofisial yang diperkirakan  mencapai 300 orang. Dari sisi pariwisata, mantan Kepala Staf Komando Garnisum Tetap II/Bandung  ini menyebut lokasi ini sungguh  tampan dan dapat menarik wisatawan untuk berdestinasi. 

Pada PON XXI Aceh- Medan, cabang olahraga ini tanpa medali. Meski demikian Tim Paramotor NTT yang terdiri dari Pilot Jevi Oky, Manager  Marsma TNI (Purn) Embu Agapitus, M.Si (Han)  dan oficial Rudy Beremau tak kecewa. Tim ini merasa bangga telah mengambil bagian dalam pesta olahraga nasional ini. 

Pada PON itu pilot Jevi  Oky berhasil menduduki peringkat  19  materi precision dari 63 atlet  dan peringkat  22 dari 63 atlet  materi slalom.  Dari pengaman ini Ketum Paramotor NTT,  Embu Agapitus bertekat akan menunjukkan prestasi yang  terbaik pada cabang olahraga ini. (pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini