Pilkada NTT

Tiga Matra TNI Tegaskan Netral dalam Pilkada NTT

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan tiga matra TNI di NTT didampingi istri saat acara pemotongan tumpeng HUT TNI ke-79 di Kupang NTT pada Sabtu 5 Oktober 2024 lalu.

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Komandan tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) menyatakan komitmen bersama untuk menjaga netralitas TNI selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan usai upacara HUT TNI ke-79 di Lapangan Mako Lantamal VII Kupang Sabtu 5 Oktober 2024  lalu.

Upacara tersebut dipimpin Komandan Lanud (Danlanud) El Tari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII, Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Putu Darjatna, dan Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Bareto Nunes.

Marsma TNI Djoko Hadipurwanto menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI di wilayah NTT telah diinstruksikan untuk tetap netral selama proses Pilkada berlangsung.

"Netralitas adalah harga mati bagi TNI, dan kami tidak akan berpihak pada calon mana pun. Tugas kami adalah menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada di NTT," tegas dia.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Laksma TNI I Putu Darjtana yang menambahkan bahwa TNI AL siap mendukung pengamanan Pilkada bersama Polri. 

Sementara itu, Brigjen TNI Joao Bareto Nunes menekankan bahwa netralitas harus dijaga di semua tingkatan komando, baik di daerah maupun di pusat. 

"Seluruh prajurit di wilayah NTT sudah kami instruksikan untuk mematuhi prinsip netralitas TNI. Kami tidak akan terlibat dalam politik praktis dan hanya fokus pada menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada," jelas Joao Bareto Nunes.

Adapun upacara peringatan HUT TNI ke-79 juga diisi dengan berbagai atraksi militer, termasuk parade kendaraan tempur dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari TNI dan kepolisian, yang disaksikan dengan antusias oleh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Joao Bareto juga menyampaikan bahwa di usia ke-79, TNI telah menjadi organisasi yang semakin modern dan profesional, sesuai dengan motto Panglima TNI, yaitu PRIMA: Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. 

"TNI saat ini sangat luar biasa, berkat dukungan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang terus meningkatkan kesiapan alutsista untuk darat, laut, dan udara," ujarnya.

Lebih lanjut, Joao Bareto menekankan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui berbagai program, seperti ketahanan pangan, penyediaan air bersih, dan penanganan masalah stunting. 

"TNI akan terus bersama rakyat, dan bersama rakyat kita akan kuat," pungkasnya. (cr20/ian)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini