Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Ryan Garcia Tegaskan tak Ada Rematch, Bahkan akan Tuntut Balik Devin Haney

Penulis: Kanis Jehola
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GARCIA VS HANEY – Ryan Garcia dengan tegas mengatakan tak ada rematch dirinya dengan Devin Haney. Bahkan ia akan menuntut balik. Foto saat Ryan Garcia menjatuhkan Devin Haney.

POS-KUPANG.COM - Jadwal tinju dunia, Ryan Garcia dengan tegas mengatakan tak ada rematch dirinya dengan Devin Haney. 

Bahkan Ryan Garcia menyatakan bahwa ia memiliki bukti dan akan menuntut balik Devin Haney. 

Pada 20 April di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, Ryan Garcia dan Devin Haney bertarung.

Dalam duel tinju dunia itu Ryan Garcia 3 kali menjatuhkan Devin Haney dan ia dinyatakan menang angka mayoritas.

Namun kemenangan itu kemudian diubah menjadi no-contest setelah VADA menyatakan Ryan Garcia terbukti mengonsumi doping jenis Ostarine.

Setelah kasus tersebut, Ryan Garcia mendapatkan sanksi tak boleh bertarung selama setahun atau tepatnya hingga April 2025.

Bersamaan dengan itu, Devin Haney juga melowongkan sabuk gelarnya sebagai juara kelas ringan super WBC segera setelah mendapat perintah duel menghadapi lawan wajib Sandor Martin.

Devin Haney mengambil cuti setelah ada dugaan bahwa merek dagangnya telah rusak saat ia berusaha untuk menata kembali nama baiknya. 

Dream, julukan Devin Haney, pun menggugat Ryan Garcia dan memasukkan Golden Boy dalam gugatan tersebut. 

Ia berpendapat Ryan Garcia bertanggung jawab atas penyerangan, penipuan, dan pengayaan yang tidak adil.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pertahankan Gelar Gervonta Davis Duel Lawan Lamont Roach Jr di Houston

Laporan menunjukkan bahwa Devin Haney bisa meminta ganti rugi sebesar $50 juta hingga $100 juta.

Namun, Ryan Garcia tidak tinggal diam. Ia menyatakan akan memperjuangkan kasusnya, dengan menyatakan bahwa meskipun Devin Haney kalah tipis, ia tidak berniat memberi Devin Haney pertandingan ulang. Ia bahkan mungkin punya dasar untuk menuntut balik.

"Ini adalah upaya perampasan uang. Apa yang dilakukannya akan memberinya lebih banyak uang. Saya tidak tahu mengapa dia berlama-lama. Dia akan menerima dua kekalahan. Satu di ruang sidang, satu di atas ring…,” kata Ryan Garcia.

“Sebutlah mereka mengambil semua uang saya dalam gugatan itu. Itu tidak akan merugikan saya. Semua ini tidak akan menghentikan saya. Saya tidak sabar menunggu persidangan sehingga saya bisa membuat mereka terlihat bodoh,” kata Ryan Garcia.

“Kapan pun saya ingin memukulnya, saya bisa memukulnya. Ketika saya menaikkan levelnya, saya seperti, ‘boom, boom, boom.’ Saya tidak akan memberinya pertandingan ulang,” tambah Ryan Garcia, di laman boxingnews.com, dan dikutip sportanews.com.

“Setelah gugatan dan semua hal yang tidak masuk akal… Ini menjadi sangat memalukan baginya. Saya berpikir untuk bertarung di Dubai atau Tokyo. Saya benar-benar tidak tahu tentang apa gugatan itu. Konon, mereka menuntut saya atas tuduhan penyerangan. Jika ada, dia memukul saya di Empire State Building,” tandas Ryan Garcia.

Terkait masa depannya di ring tinju dunia, Ryan Garcia mengatakan ingin melakukan duel pemanasan sebelum naik ring melawan petinju ternama.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ekaterina Bocorkan Kelemahan Mantan Suaminya kepada Artur Beterbiev

Ada nama-nama top yang dikaitkan dengan Garcia next fight. Antara lain Errol Spence Jr, Sebastian Fundora, dan Errol Spence Jr.

Crawford hampir pasti tak tertarik dengan pertarungan melawan Ryan Garcia karena tengah mengejar duel dengan Canelo Alvarez. Spence Jr juga kemungkinan menginginkan duel perebutan gelar melawan Sebastian Fundora.

Fundora, juara welter super WBC dan WBO mendapat perintah duel lawan Crawford. Tapi, jika Crawford menolak, Fundora  setidaknya punya dua opsi besar, Spence Jr dan Ryan Garcia.

Ryan Garcia sendiri belum menyebut nama top yang ingin dilawannya. Yang pasti, siapa pun dia, bukanlah Devin Haney. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini