Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Menindaklanjuti MoU Program Zero To Hero antara Lapas Waingapu dan TP PKK Sumba Timur, dua warga binaan Lapas Waingapu tampil sebagai narasumber sekaligus instruktur dalam pelatihan usaha ekonomi produktif bagi kelompok dasawisma binaan TP PKK di Rumah Yayasan Anak Sumba, Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Selasa 24 September 2024.
Peserta pelatihan merupakan ibu-ibu yang terdiri dari kelompok dasawisma Elshaday, Dasawisma Sehati, dan Dasawisma Dahlia yang dilatih untuk membuat kerajinan tangan.
Sedangkan warga binaan yang menjadi instruktur mempunyai kehlian dalam pembuatan berbagi kerajinan tangan seperti ikat pinggang khas sumba timur, kendali kuda, tas dan tempat sirih pinang.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Merlianty Praing-Simanjuntak, memberikan apresiasi kepada warga binaan Lapas Waingapu, yang meskipun sedang menjalani masa pemidanaan, tetap dapat berkontribusi dengan membagikan ilmu dan keterampilan mereka kepada masyarakat. Ia menyatakan,
"Ini merupakan kegiatan dua arah, artinya bukan hanya PKK yang memberikan manfaat kepada warga binaan, tetapi warga binaan juga memberikan dampak positif bagi kelompok masyarakat."
Merlianty menambahkan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok-kelompok dasawisma dengan keterampilan baru, yang dapat meningkatkan usaha ekonomi mereka.
Warga binaan merasa senang dapat berpartisipasi dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi perubahan positif bagi semua yang terlibat.
Baca juga: Lapas Waingapu dan TP PKK Sumba Timur Launching Zero To Hero
Pihaknya berharap hasil dari perjanjian Kerjasama antara lapas waingapu dan TP PKK Sumba timur yang bertajuk, “Zero to Hero” dapat memberi manfaat yang lebih luas lagi, tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sumba timur. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS