POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Ryan Garcia enggan untuk pertandingan ulang atau rematch dengan Devin Haney.
Sementara Devin Haney mengatakan rematch harus sesuai dengan draf kontrak yang dibuat timnya.
Ryan Garcia mengatakan Devin Haney harus mengalami mimpi buruk hook kiri dari pertarungan mereka April 2024, yang membuatnya kalah.
Devin Haney bahkan harus mencium kanvas tiga kali dalam duel itu, ronde 7, 10, dan 11.
Devin Haney (31-0, 15 KO) mencoba menjelaskan kekalahannya, dengan mengatakan bahwa ia telah melakukan segalanya dengan benar.
Namun Ryan Garcia yang menggunakan PED membuatnya lebih baik. Ryan Garcia dibuktikan menggunakan Ostarine dan membuatnya harus kena sanksi hingga April 2025.
Penjelasan itu jadi seperti contoh nyata seorang petarung yang menyangkal kekalahan, mencoba memahami apa yang terjadi padanya dan menggunakan mekanisme pertahanan untuk menjauhkan diri dari kenyataan pahit.
"Saya kompetitif. Semuanya harus benar. Semuanya harus sesuai dengan keinginan saya," kata Devin Haney, dikutip Boxing News 24 dari saluran All the Smoke Fight tentang kemungkinan pertandingan ulang dengan Ryan Garcia, dan dikutip sportanews.com.
Sampai saat ini, Devin Haney, juara kelas ringan super WBC yang statusnya dinaikkan jadi Champion In Recess, belum punya jadwal pertarungan berikutnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Presiden WBO Sebut Duel Alimkhanuly vs Mikhailovic Perebutkan Dua Sabuk Gelar
Sejak kekalahan dari Ryan Garcia (duel kemudian diubah jadi no-contest karena kasus doping), ia terus merengek meminta rematch.
Ryan Garcia juga masih menjalani sanksi tak boleh bertarung hingga setelah April 2025. Ia pernah menantang Teofimo Lopez, juara kelas ringan super WBO, namun Lopez lebih tertarik duel dengan Gervonta Davis.
Nama lain yang disebutkan diincar Ryan Garcia adalah Jose Valenzuela, juara kelas ringan super WBA. Keduanya dikabarkan sudah sepakat untuk bertransaksi pukulan pada 2025 setelah masa skorsing Ryan Garcia selesai. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS