Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Universitas Terbuka Kupang Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd mengatakan UT adalah perguruan tinggi pertama sekaligus pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.
“UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia sekaligus perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan sistem perkuliahan jarak jauh. Kampus kami bukan hanya berskala nasional, tetapi juga merambah hingga ke level internasional,” kata Ajat.
Menurut Ajat, materi yang diterima oleh mahasiswa UT Kupang tidak berbeda dengan mahasiswa di kampus lainnya. Selain itu tidak ada perbedaan antara mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di desa, di kabupaten, dengan di kota-kota besar lainnya.
“UT menerapkan konsep pendidikan jarak jauh, sehingga mahasiswa bisa bekerja sambil kuliah kapan pun, di mana pun, bisa mengakses pembelajaran. Pembelajaran kami tidak hanya tersedia secara daring atau online tetapi juga ada UT TV, UT Radio, perpustakaan digital, media pembelajaran inovatif semua sudah kami siapkan. Mahasiswa tinggal membuka aplikasi tersebut melalui komputer, smartphone, laptop, tablet atau perangkat lainnya untuk mengakses pembelajaran yang sudah disediakan,” jelasnya.
Lebih dari 600 mahasiswa baru hadir dalam kegiatan orientasi UT Kupang. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang konsep belajar dan perkuliahan di UT.
“Hari ini sekitar 600-an mahasiswa UT mengikuti kegiatan orientasi studi mahasiswa baru, bagi mahasiswa di Kota Kupang dan Kabupaten kupang. Mahasiswa terbagi menjadi beberapa macam Prodi ada PGSD, PG PAUD, Manajemen Akuntansi, dan Hukum. Mereka diberikan wawasan pengetahuan terkait pembelajaran di UT, khususnya kemandirian yang ada di UT Kupang,” jelasnya.
Pemahaman ini diberikan bagi mahasiswa baru agar mahasiswa mampu mengenal lebih jauh cara belajar, sistem kuliah, KRS, kiat dan tips studi jarak jauh, manajemen waktu studi, dan kiat lainnya yang akan mendukung perkuliahan di UT Kupang.
“Kami memberikan pemahaman ini agar nantinya Mahasiswa mengenai cara belajar yang baik, efektif, dan efisien, karena akan berdampak pada nilai mereka. Kalau rajin mengikuti perkuliahan, menyimak materi dengan baik, dan menyelesaikan ujian secara baik maka bisa lulus tepat waktu,” kata Ajat.
Meskipun menerapkan sistem perkuliahan secara daring, namun UT tetap membuka peluang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk berprestasi di bidang non akademik.
“UT saat ini sudah mengadakan event besar di tingkat nasional, namanya pekan olahraga mahasiswa seluruh Indonesia. Ini adalah ajang untuk menunjukan talenta yang baik, diberbagai macam bidang. Ada juara debat bahasa Inggris, juara lomba paduan suara, juara solois, juara seni, debat bahasa Inggris hingga beberapa mahasiswa kami mengikuti turnamen di Pekan Olahraga Nasional (PON). Lewat ajang ini kami bisa menggali bakat dan potensi putra-putri di Provinsi NTT baik lomba secara daring maupun luring. juara lomba ini juga mendapatkan hadiah, piagam dan uang pembinaan,” tutur Ajat.
Ajat berpesan agar mahasiswa memanfaatkan waktu dan peluang, yang ada untuk mengenyam pendidikan tinggi di UT Kupang.
Baca juga: Resmikan SALUT Tambolaka Sumba Barat Daya, Direktur UT Kupang Minta Mulai Rekrut Mahasiswa
“Memanfaatkan waktu dan peluang yang ada dengn baik. Kami berpesan agar mahasiswa mengikuti perkuliahan di UT kupang dengan baik dan bisa lulus tepat waktu,” pesan Ajat.
Hadir pula Wakil Bupati Sabu Raijua sekaligus mahasiswa UT Kupang, Yohanis Uly Kale memberikan motivasi bagi mahasiswa.
“Hari ini saya bangga berdiri di depan mahasiswa UT Kupang. Kalau anda mau terbang lebih tinggi, berinvestasilah pada waktu dan pendidikan. Gapai cita-cita anda, tidak ada kata terlambat bagi kita untuk kuliah dan belajar. Dengan pendidikan kita bisa merubah masa depan,” ujarnya.