POS KUPANG.COM -- Labuan Bajo kini menjadi destinasi favorit untuk dikunjungi. Namun masih banyak juga wisatan yang belum menyadai bahwa begitu banyak spot wisata di Labuan Bajo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Diketahui, Labuan Bajo merupakan surga tersembunyi di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tempat wisata ini berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat (NTB), dan dipisahkan oleh Selat Sape.
Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia.
Melihat pemandangan langit senja merupakan cara lain untuk menikmati Labuan Bajo. Spot ini berada tak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo.
Selain itu, ada pula Bukit Cinta , Puncak Amelia, dan Puncak Silvia sebagai tempat favorit untuk mengabadikan langit senja.
Baca juga: Wisata NTT, Cek Daftar 10 Hotel Murah di Labuan Bajo, Biaya Sewa Kurang dari 300 Ribu, Nyaman Kok
Ada juga Gua Rangko dengan pesona kolam air asinnya yang menyejukkan.
Salah satu alasan mengapa Labuan Bajo mendunia, karena keberadaan Taman Nasional Komodo yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Keindahan alam dan satwa purba yang hanya ditemukan di Indonesia ini menjadi daya tarik wisatawan.
Letak Labuan
Bajo Labuan Bajo merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Secara geografis, tempat wisata ini memiliki letak yang sangat strategis.
Karena berada di bagian barat Pulau Flores, sehingga dikenal sebagai pintu gerbang barat wisata Pulau Flores.
Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat terdiri dari beragam suku, termasuk suku Manggari, Bajo, dan lainnya.
Sementara di Labuan Bajo, mayoritas penduduknya berasal dari suku Bajo. Kebudayaan di Labuan Bajo Penduduk NTT berasal dari berbagai suku.
Sedangkan wilayah Labuan Bajo, dihuni oleh orang-orang suku Bajo. Masyarakat Labuan Bajo memiliki budaya yang menarik, seperti tradisi kepok, sejenis sambutan selamat datang.
Dalam tradisi ini, rombongan wisatawan yang datang akan disambut warga setempat menggunakan pakaian tradisional.
Wilayah Manggarai memiliki kain khas bernama songket. Kain ini memiliki beraneka ragam motif dengan makna yang berbeda
Dari segi kulinernya, Labuan Bajo memiliki banyak makanan khas yang lezat.
Contohnya Kalo, sejenis nasi bakar yang diberi lauk berupa ikan dan rumpu rampe. Selain itu, ada pula sei, yakni daging sapi asap yang disantap dengan sambal.
Tempat wisata di Desa Labuan Bajo
Keajaiban alam di Labuan Bajo, NTT, menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia bahkan dunia. Berikut beberapa destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo:
Pulau Komodo
Pulau ini dikenal karena memiliki kadal purba yang hidup bebas dan berkeliaran. Pulau Komodo diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.
Selain itu, Pulau Komodo juga ditetapkan sebagai bagian dari tujuan keajaiban dunia New 7 Wonders of Nature.
Pulau Kelor Adalah tempat terakhir dari agenda Sail Komodo (rangkaian kegiatan bahari internasional).
Pulau ini bisa diakses menggunakan speed boat dari Labuan Bajo.
Pulau Kanawa
Merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Labuan Bajo. Kehidupan bawah lautnya benar-benar memikat wisatawan yang senang berenang dan menyelam.
Pulau Rinca
Tempat wisata ini relatif dekat dengan Labuan Bajo. Pulau Rinca biasanya menjadi tempat pertama yang dikunjungi wisatawan.
Tempat terpopuler di Pulau Rinca adalah gunung dengan ketinggian 670 meter di atas permukaan laut. Pemandangan sekeliling Flores dapat terlihat saat berada di pulau ini.
Pink Beach Labuan Bajo
Merupakan pantai dengan pasir warna merah muda, dan bukan hitam atau putih seperti pasir pantai kebanyakan.
Gili Laba Labuan Bajo
Termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Gili Laba merupakan pulau kecil yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya.
Manta Point
Adalah area untuk merasakan sensasi berenang bersama manta atau ikan pari raksasa. Baca juga: Keadaan Alam Indonesia
Bukit Cinta Labuan Bajo
Tempat wisata ini memiliki pemandangan alam indah dan romantis. Bukit berbentuk setengah lingkaran ini berbatasan langsung dengan laut. Suasananya makin romantis saat menjelang matahari terbenam.
Gua Rangko Labuan Bajo
Merupakan gua eksotik yang dihiasi batu dan stalaktit yang tidak begitu tajam. Gua ini relatif aman diakses wisatawan yang senang melakukan susur gua.
Merupakan ikon pariwisata Labuan Bajo yang populer sejak lama. Tiga danau di kawasan gunung ini memiliki warna yang dapat berubah pada waktu tertentu.
Keunikan pesona alami di Danau Kelimutu dilengkapi dengan keistimewaan mitos dan legenda setempat.
Air Terjun Cunca Wulang
Air terjun ini berada di dalam Hutan Mbeliling yang memiliki ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.
Sekilas, air terjun ini mirip Green Canyon karena warna airnya yang serupa. Wae Rebo Adalah desa eksotik yang di tengah pegunungan, sehingga benar-benar terasa sejuk.
Festival Komodo Biasanya digelar pada bulan Februari hingga Maret. Festival kebudayaan ini biasanya menampilkan beragam kesenian tradisional Flores.
Gua Batu Cermin Adalah gua dengan lubang di bagian atasnya sebagai tempat masuknya sinar matahari. Sinar tersebut akan dipantulkan ke permukaan air dalam gua, dan bayangan air seperti cermin. *
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com