KUR 2024

Jangan Khawatir, Program KUR 2024 Bakal Dilanjutkan ke Tahun 2025, Simak Ini

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JANGAN KHAWATIR – Perlu Anda tahu bahwa program dana KUR 2024 akan segera berakhir. Paling lambat Desember 2024, dana itu sudah habis digulirkan. Namun jangan khawatir, karena pemerintah sudah berkomitmen menggulirkan lagi dana tersebut tahun2 025 mendatang.

POS-KUPANG.COM – Bagi kamu yang sampai sekarang belum mengambil keputusan untuk meminjam dana KUR 2024, jangan ragu kalau program ini akan segera berakhir pada Desember 2024 mendatang.

Pasalnya, saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk membuat format baru bagi program ini untuk diberlakukan pada tahun 2025 mendatang.

Format baru tersebut tentunya akan membuat Anda untuk naik kelas dengan usaha yang ada saat ini berkembang menjadi lebih dari tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, bagi kamu yang belum mengambil keputusan untuk meminjam dana Kredit Usaha Rakyat tersebut, sebaiknya jangan menunda-nunda lagi keputusan tersebut. Buruan mengajukan pinjaman, karena sebentar lagi program tahun 2024 akan segera berakhir.

Sementara bagi kamu yang telah mendapatkan pinjaman dana tersebut, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Aturlah pengembalian dana itu secara baik, sehingga pengembaliannya tidak macet sebulan pun.

Jika loyalitas kamu tercatat baik, pengembalian yang kamu lakukan demikian teratur, total pengembaliannya juga tidak kurang satu sen pun, maka kamu berpeluang mendapatkan lagi pinjaman dana tersebut pada tahun-tahun mendatang.

Perlu Anda ketahui, bahwa ke depan pemerintah akan memberlakukan penyaluran dana KUR berdasarkan kinerja pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yang sedang digeluti. 

Hal ini dikemukakan oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop–UKM, Dr. Yulius kepada awak media, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Jumat 30 Agustus 2024.

Dikatakannya, dalam tahun 2025 nanti, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM atau Kemenkop-UKM menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat kepada para pihak yang membutuhkan, berdasarkan credit scoring.

Pemberian pinjaman tersebut, lanjut Yulius, dilakukan berdasarkan sistem penilaian atas kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjaman, yang sebelumnya telah diberikan Lembaga Penilaian Kredit dan disepakati bersama. 

Credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit. 

Untuk memberlakukan sistem baru tersebut, lanjut Yulius, pemerintah terlebih dahulu melakukan uji coba. Uji coba tersebut kini sedang berproses untuk menuju penyempurnaan yang juga kini sedang dievaluasi secara terus menerus. 

 “Jadi, sekarang ini semuanya sedang berproses. Mudah-mudahan uji coba dan upaya penyempurnaan tersebut berjalan baik sehingga tahun depan (2025) semua itu sudah bisa diberlakukan,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Yulius pun sekilas membeberkan fakta bahwa berdasarkan hasil uji coba penyaluran KUR tanpa skema, minat pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman malah cenderung meningkat. 

 “Uji coba yang dilakukan terdapat kenaikan 5 persen dan NPL-nya (kredit bermasalah) tetap antara 5-6 persen,” katanya. 

Pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran KUR agar mencapai target hampir Rp 300 triliun pada 2024. KUR diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. 

Baca juga: Kamu Mau Pinjam KUR Rp 100 Juta di Bank Mandiri? Pelajari Dulu Tabel Ini

Baca juga: Pelajari Tabel KUR 2024 Ini, Jika Anda Ingin Pinjam Dana KUR Rp 50 Juta - Rp 100 Juta

Kemenkop-UKM pun sejak Januari 2024 mencoba penerapan credit scoring bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR senilai Rp 100 juta - Rp 500 juta tanpa agunan. 

Menurut Yulius, uji coba itu dilakukan lantaran kurangnya akses UMKM untuk mendapatkan KUR karena tidak memiliki agunan.

“UMKM minim mengakses KUR itu bukan karena enggak minat, tapi enggak punya agunan sehingga mereka tidak bisa mengakses. Karena kita enggak punya agunan, solusinya adalah kita mau nguji coba pakai credit scoring itu,” ujarnya.(*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini