KUR 2024

Ingat, KUR 2025 Bakal Beda, Restu dari Bank Berdasarkan Credit Scoring

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAKAL BEDA – Pemberlakuan program dana KUR tahun 2025 nanti, bakal beda dengan tahun 2024. Saatnya nanti, pemberian dana KUR dilakukan berdasarkan credit scoring.

POS-KUPANG.COM – Program dana Kredit Usaha Rakyat yang diberlakukan pemerintah saat ini, bakal beda dengan yang akan diterapkan tahun 2025 mendatang. Saat itu, restu dari bank didasarkan pada catatan bank atas kinerja pelaku UMKM tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop-UKM, Dr. Yulius sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Selasa 27 Agustus 2024.

Dikatakannya, bahwa dalam tahun 2025 mendatang, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM atau Kemenkop-UKM akan menyalurkan dana kepada pelaku UMKM berdasarkan credit scoring.

Jadi pemberian pinjaman dilakuan berdasarkan system penilaian atas kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang sebelumnya telah diberikan oleh Lembaga Penilaian Kredit. 

Credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit. 

Untuk memberlakukan sistem baru tersebut, lanjut Yulius, pemerintah terlebih dahulu melakukan uji coba. Uji coba tersebut kini sedang berproses untuk menuju penyempurnaan yang juga kini sedang dievaluasi secara terus menerus. 

“Jadi, sekarang ini semuanya sedang berproses. Mudah-mudahan uji coba dan upaya penyempurnaan tersebut berjalan baik sehingga tahun depan (2025) semua itu sudah bisa diberlakukan,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Yulius pun sekilas membeberkan fakta bahwa berdasarkan hasil uji coba penyaluran KUR tanpa skema, minat pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman malah cenderung meningkat. 

“Uji coba yang dilakukan terdapat kenaikan 5 persen dan NPL-nya (kredit bermasalah) tetap antara 5-6 persen,” katanya. 

Pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran KUR agar mencapai target hampir Rp 300 triliun pada 2024. KUR diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. 

Baca juga: Belum Berubah Alokasi Dana KUR 2024, Plafon Tertinggi Masih Rp 500 juta

Baca juga: Kamu Mau Bekerja di Luar Negeri? BRI Siap Bantu dengan Dana KUR 2024

Kemenkop-UKM pun sejak Januari 2024 mencoba penerapan credit scoring bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR senilai Rp 100 juta - Rp 500 juta tanpa agunan. 

Menurut Yulius, uji coba itu dilakukan lantaran kurangnya akses UMKM untuk mendapatkan KUR karena tidak memiliki agunan.

“UMKM minim mengakses KUR itu bukan karena enggak minat, tapi enggak punya agunan sehingga mereka tidak bisa mengakses. Karena kita enggak punya agunan, solusinya adalah kita mau nguji coba pakai credit scoring itu,” ujarnya.(*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini