KKB Papua

KKB Papua Habisi Warga Sipil dari Jarak 1 Meter, Korban Ditembak Saat Sedang Ambil Air

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMBAK WARGA – Anggota KKB Papua dari Kodap VIII Intan Jaya yang dipimpin Lewis Kogoya menembak mati seorang warga sipil saat sedang mengambil air di Sungai Wabu. Kampung Wandoga, Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

POS-KUPANG.COM – Anggota KKB Papua kembali melakukan tindakan kejam terhadap warga sipil. Kali ini mereka menghabisi korban dengan sangat kejam. Mereka menembaknya dari jarak sangat dekat saat korban sedang mengambil air di Sungai Wabu.

Korban yang dihabisi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu, adalah seorang perantau yang meninggalkan Sulawesi Selatan hanya untuk mengais rezeki di Tanah Papua. 

Selama ini, korban bernama Raimon Gustam Kailimang itu sedang bekerja pada proyek Tigi Jaya Permai (TJP) di Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. 

Korban dihabisi anggota Kelompok Separatis Teroris tersebut pada Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 14.55 WIT, ketika ia sedang mengambil air di Sungai Wabu tersebut.

Dalam peristiwa mengerikan itu, Raimon Gustam Kailimang mengalami sejumlah luka tembak. Luka paling parah terdapat di bagian kepala lantaran peluru menembus dari telinga kiri ke telinga kanan. Ada juga luka tembak di bagian lengan kanan, juga dada kanan.

Fakta tentang tindakan kejam anggota KKB Papua tersebut terungkap ketika personel Kopasgat menerbangkan drone untuk memantau area sekitar Kampung Wandoga.

Dari pantauan drone tersebut, tiba-tiba terdengar suara tembakan, dan seorang korban terlihat sudah tergeletak di area bawah Sungai Wabu, Kampung Wandoga.

Kepada awak media, Kepala Satgas Ops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh anggota KKB Papua Kodap VIII Intan Jaya yang dipimpin oleh Lewis Kogoya.

"Jadi, yang melakukan Tindakan penembakan itu, adalah anggota KKB Papua Kodap VIII Intan Jaya, Lewis Kogoya," ungkap Faizal Ramadhani.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa korban ditembak saat sedang mengambil air di Kali Wabu, Kampung Mandoga, Kabupaten Intan Jaya.

Awalnya, pelaku berjalan mendekati korban kemudian menembaknya dari jarak dekat, hanya sekitar satu meter. Pelaku juga memukul rekan korban, yakni Robi Belau dan saat ini Robi Belau menjadi saksi mata dalam kejadian tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil identifikasi foto, pelaku, yang diidentifikasi sebagai anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya, Lewis Kogoya, menembak korban dari jarak sekitar satu meter. Pelaku juga memukul Robi Belau sebelum melarikan diri ke arah Gunung Wabuk,” ungkap Bayu Suseno.

Baca juga: Juru Bicara KKB Papua: Pilot Glen Malcolm Conning Itu Seorang Mata-mata

Baca juga: Hadi Tjahjanto Meradang, KKB Papua Bunuh Pilot Australia: Aparat akan Beri Pelajaran

Robi Belau saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Ops Damai Cartenz 2024 dan Polres Intan Jaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Kombes Pol Bayu Suseno menegaskan bahwa Raimon Gustam Kailimang adalah warga sipil dan bukan mata-mata pemerintah, seperti yang sering dicurigai oleh KKB.

Jenazah Raimon telah dievakuasi oleh Satgas Tindak Ops Damai Cartenz dan Satgas 509/BY ke Puskesmas Sugapa, dan rencananya dikirim ke Makassar. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini