Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Dua warga Desa Pululera di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, menjadi korban gigitan anjing rabies.
Anjing gila ini awalnya menggigit Hendrikus Dondi Seda tanggal 31 Mei 2024. Sementara satu korban gigitan berikutnya adalah Elisabet Bura Tukan tanggal 17 Juli 2024.
Pengelola Program Rabies Puskesmas Boru, Elvira Tukan, Selasa, 23 Juli 2024, menyebut dua korban sudah mendapatkan perawatan berupa suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Lato.
"Iya, ada dua orang korban gigitan anjing di Desa Pululera. Mereka dua dapat VAR di Lato karena saat itu kita punya stok kosong," ujar Elvira saat dihubungi wartawan.
Kondisi dua korban anjing rabies sudah membaik setelah mendapat perawatan awal dari keluarga hingga suntikan VAR.
Pihaknya sudah menerima hasil pengujian sampel anjing positit rabies beberapa waktu lalu.
"Sudah kirim sampel otak anjing dan ternyata rabies," pungkasnya.
Dia menjelaskan, kasus gigitan anjing galak terhadap puluhan orang mulai terjadi sejak beberapa bulan lalu. Sementara positif rabies dua kasus. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS