POS KUPANG.COM -- Kabupaten Belu memiliki beberapa pantai yang indah. Diantara pantai itu ada yang sudah ramai dikunjungi dan ada pula pantai yang masih sepi .

Bahkan keindahan pantai pun persis di perbatasan wilayah NKRI .

Berikut Pantai Indah yang wajib dikunjungi saat liburan ke Atambua .

1. Pantai Sukaerlaran

Pantai ini lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Pantai Sukaerlaran Atapupu atau Pantai Pasir Putih.

Sejauh mata memandang akan terlihat hamparan pasir putih dan pepohonan rindang nan asri di sekelilingnya.

Selain itu pepohonan bakau juga menghiasi pantai ini di sisi kanan dan kirinya. Perpaduan gundukan pasir putih dipadu dengan pepohonan hijau membuat suasana di Pantai Atapupu terasa sejuk meski di siang hari yang terik sekalipun.

Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Pesona Pantai Ina Burak Surga Tersembunyi di Kabupaten Flores Timur

Suasana alamnya yang cantik membuat banyak pengunjung yang seringkali datang ke pantai ini, untuk berenang atau bermain air. Bahkan selalu menjadi tempat yang disukai karena keindahan suasana senjanya, ketika matahari terbenam sore hari. Akan banyak pengunjung yang menikmati panorama senja yang demikian indah di Pantai Sukaerlaran.

2. Pantai Aufuik

Nama Pantai Aufuik mungkin belum dikenal masyarakat luas. Namun, keindahan obyek wisata yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste ini tak kalah dengan pantai lainnya di Tanah Air.

Minimnya fasilitas yang ada bahkan tak menurunkan minat warga untuk berkunjung ke tempat ini saat libur akhir pekan.

3. Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih terletak di desa Kenebi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Jarak Pantai Pasir Putih dari kota Atambua sekitar 30 kilometer.

Pantai ini tepat berada di tepi Jalan Raya Nasional Trans Timor. Jika di tempuh dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Timor Leste di Motain,maka Pantai ini bisa ditempuh dalam jarak 6 km. Aksesnya pun sangat mudah dengan kondisi jalan yang mulus.

Tiket masuk untuk setiap pengunjung dikenai tarif sebesar Rp. 5 .000.per orang.Kendaran bermotor akan dikenakan biaya tamabahan parkir sebesar Rp. 5 .000 per motor dan kendaraan roda empat sebesar 10.000 per kendaraan.

Baca juga: Wisata NTT , Liburan ke Maumere Wajib Kunjungan 4 Spot Wisata Pantai di Kabupaten Sikka ini

Daya Tarik Pantai Pasir Putih
Pantai dengan pasir putih yang indah dan membentang luas ini dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama pantai Pasir Putih.

Hamparan pasir putih yang membentang sangat panjang menjadi pemandangan utama yang menarik di pantai ini.Hamparan pasir putih ini menjadikan Pantai Pasir Putih memiliki keunikan tersendiri dari pantai lain,sehingga pantai ini bisa menjadi tempat wisata yang menjanjikan.

Daya Tarik lain yang terdapat di Pantai ini adalah perairan laut yang tenang dan dangkal dengan kedalaman laut yang berkisar antara 50-200 M,serta memiliki panorama keindahan laut yang bersih.

Pantai ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena di tempat ini tersedia berbagai usaha kuliner yang meliputi jagung bose,ikan panggang, dan pisang gepeng.

Disekitar Pantai ini tumbuh banyak pohon hijau yang bisa dijadikan pengunjung sebagai tempat berteduh sambil memandangi bentangan laut yang luas.

Pepohonan bakau yang tumbuh begitu subur juga seolah menjadi penghias pantai di sisi kiri dan pemberitahuan.Keadaan ini tentunya dapat memberikan kesejukan kepada pengunjung meski di siang hari yang terik.

Dipantai pasir putih juga terdapat beberapa wahana permainan seperti ayunan yang tepat berada dibibir Pantai , dan diatas hamparan pasir putih yang lembut , sehingga pengunjung bisa bersantai dan mencoba wahana permainan yang ada.

Ketika sore tiba pengunjung juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam yang ada di Pantai ini. Matahari terbenam yang begitu menawan dan memanjakan mata para pengunjung.

Fasilitas -
Pantai pasir putih dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang dapat menunjang kebutuhan pengunjung seperti:
1.tempat parkir guna menyimpan kendaraan para wisatawan atau pengunjung.
2.lopo atau gazebo sederhana yang digunakan sebagai tempat berteduh oleh para pengunjung.
3.tempat duduk untuk bersantai dimana pada tempat ini pengunjung bisa duduk bersantai sambil menikmati keindahan Pantai.
4.terdapat pula beberapa wahana permaianan ayunan yang bisa digunakan oleh para pengunjung.

5 .ada pula jasa sewa perahu bagi para pengunjung sehingga pengunjung dengan mudah menelusuri hamparan laut luas di pantai pasir putih.

6.tersedia pula fasilitas toilet yang dapat menunjang kebutuhan pengunjung .

4. Pantai Pasir Putih Atapupu

Pantai Atapupu berada di Jalan Nasional Trans Timor, Desa Kenebi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Rute menuju Pantai Atapupu hanya berjarak 30 km dari Kota Atambua atau memakan waktu kurang lebih 1 jam, dan berada di jalur utama Trans Atambua-Timor Leste.

Jalannya sangat mudah untuk dilalui karena sudah beraspal dan mulus, sehingga bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Potensi dan Keunggulan : Seperti namanya, berkunjung ke sini, wisatawan bakal disuguhi pasir putih terhampar di sepanjang pantainya. Angin semilir diiringi ombaknya yang tenang akan membuat wisatawan terbuai.

Deretan pohon bakau di ujung kanan dan kiri kawasan menjadi pembatas Pantai Pasir Putih Atapupu. Batu karang terkadang terlihat menyembul di bibir pantai.

Wisatawan perlu berhati-hati agar tidak terpeleset di antara batu karang. Kondisi lingkungan pantai ini masih sangat alami.

Pantai pasir putih Atapupu memiliki lingkungan yang bersih dengan air laut yang jernih dan kondisi topografi pantainya yang cukup dangkal.

Kondisi ini menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin berenang dan bermain air.

Suasana di Pantai pasir putih Atapupu terasa sejuk meski di siang hari cuaca terasa terik yang tercipta dari perpaduan gundukan pasir putih dipadu dengan pepohonan hijau. Pantai pasir putih Atapupu adalah tempat favorit bagi wisatawan jika ingin menyaksikan panorama matahari terbenam di sore hari.

Jika wisatawan tertarik menjelajahi keindahan Pantai pasir putih Atapupu dan Motaain, wisatawan bisa menyewa sampan tradisional yang sudah disediakan oleh nelayan setempat.

Jika berada di pantai ini pada tengah hari, wisatawan akan menemukan para nelayan yang sedang kembali dari melaut.

Para nelayan akan menawarkan hasil tangkapan ikannya kepada para pengunjung pantai, dengan harga yang ditawarkan lebih murah dan tentunya akan mendapatkan ikan yang sangat segar.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan di sana selain toilet, terdapat beberapa lopo dan tempat duduk di sekitar pantai yang dapat kamu gunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan pantai. Jika ingin berkunjung ke sini, Wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor dari pusat kota Atambua.

Waktu tempuh yang diperlukan sekitar satu jam. Para pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk Rp5.000 per orang.

Bagi yang membawa kendaraan bermotor akan dikenakan biaya tambahan parkir dengan tarif Rp5.000 per motor dan Rp10.000 bagi kendaraan beroda empat.

Baca juga: Wisata NTT,Ini 9 Pantai di Kabupaten Kupang yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan,Bisa Renang & Pancing

Daya Tarik Pantai Atapupu
Pantai Dengan Hamparan Pasir Putih Pantai Atapupu akan terlihat sebagai bentangan pasir putih yang sangat panjang bila dilihat dari jarak jauh.

Pemandangan yang ditawarkan inilah yang menjadikan Pantai Atapupu begitu unik dan berbeda jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di Indonesia.

Hamparan pasir putihnya menjadi pemandangan utama dari pantai ini selain kondisi ombak di perairannya tidak terlalu keras,sehingga wisatawan dapat melakukan kegiatan berenang atau bermain air di Pantai Atapupu.

Di sekitar Pantai Atapupu banyak pepohonan hijau yang tumbuh subur sehingga dapat kamu gunakan untuk berteduk dan duduk-duduk disekitarnya sambil memwisatawanngi bentangan laut yang seolah tak terbatas. Kondisi ini mungkin cukup berbeda dengan pantai lain di Nusa Tenggara Timur yang biasanya relatif gersang.

Keberadaan pepohonan pantai ini menarik minat pengunjung. Kamupun dapat mencoba beberapa wahana permainan seperti ayunan yang ada di sekitar Pantai Atapupu. Ayunan tersebut ada yang tepat di bibir pantai, ada pula yang berada di atas hamparan pasir putihnya yang lembut.

Di sekitar kawasan Pantai Atapupu terdapat hutan bakau yang lebat. Tanaman bakau ini bisa tumbuh dengan baik karena kondisi permukaan pantai yang lwisatawani dan mempunyai jarak yang relatif panjang.

Oleh karena itu, tanaman bakau dapat terlindungi dengan baik dari gempuran ombak yang dapat merusak pertumbuhan tanaman tersebut. Selain keberadaan hutan bakau, kawasan Pantai Atapupu juga ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan yang lain. Seperti pohon pinus yang tidak jauh dari garis pantai.

Dengan hadirnya berbagai jenis pepohonan yang tumbuh, hal tersebut memberi warna tersendiri ketika kamu berada di Pantai Atapupu. Pantainya tidak menjadi monokrom hanya dengan warna pasir pantai saja.

Baca juga: Wisata NTT , Liburan ke Maumere Wajib Kunjungan 4 Spot Wisata Pantai di Kabupaten Sikka ini

Jadi semakin bersemarak dengan aksen warna hijau segar di beberapa tempat. Satu hal yang jangan kamu lewatkan ketika berada di Pantai Atapupu, yakni menyaksikan senja panorama pantai Atapupu menjadi luar biasa megah.

Hempasan ombak yang lebih tenang seakan menjadi pertwisatawan jika lukisan alam yang indah akan segera terpampang. Matahari senja tampak begitu ramah seolah sedang menyapa para nelayan dengan warna khasnya yaitu oranye.

Suguhan lukisan alami ini tak ayalnya siapa mampu menjadi pelipur lara pun yang berada di kesejahteraan. Untuk itu rasanya sangat sayang jika pada saat momen ini berlangsung pengunjung tidak mengabadikannya melalui kamera. Pengunjung bisa berada tepat di belakang matahari terbenam sehingga nantinya akan didapat hasil foto yang membentuk siluet yang indah.

Fasilitas -

Pantai Pasir Putih Atapupu buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 19.00 malam. Fasilitas umum yang ada di Pantai Atapupu antara lain : Tempat menyimpan kendaraan, Lopo atau gazebo sederhana, Tempat duduk-duduk santai, Beberapa ayunan, Penyewaan perahu. Belum tersedia penginapan di sekitar Pantai Atapupu. Jika wisatawan datang dari luar kota, bisa menginap di beberapa penginapan yang terdapat di Kota Atambua.

5. Pantai Teluk Gurita

Teluk Gurita merupakan sebuah pelabuhan alami yang sudah ada sejak zaman nenek moyang.Teluk Gurita terletak di Desa Dualaus,Kecamatan Kakuluk Mesak,Kabupaten Belu.

Teluk Gurita memiliki perairan yang tenang dan dikelilingi perbukitan sehingga membuat tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Tempat ini pada zaman dahulu dikenal dengan nama Kuit Namon yang digunakan sebagai tempat berdagang.

Lalu mengapa tempat ini sekarang dikenal sebagai Teluk Gurita? Tempat ini populer dengan nama Teluk Gurita karena dahulu tempat ini sebagai tempat berdagang, sehingga para pedagang melabuhkan kapalnya di teluk ini guna mendapatkan cendana dan cemara.Konon ada sebuah kapal pedagang dari bangsa Spanyol yang berlabuh di teluk.

Kapal tersebut mendapat serangan dari sebuah gurita raksasa yang melilit dan menenggelamkan kapal dan membangunkan kapal tersebut.

Berdasarkan kejadian inilah teluk ini dinamakan dan populer dengan nama Teluk Gurita.

Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di tempat ini,diantaranya adalah
1.Memancing: Pengunjung dapat memancing di sekitar teluk atau sekitaran Pantai maupun menggunakan perahu untuk memancing di Danau Konkas yang berhubungan langsung dengan teluk gurita.
2.Kulineran : pengunjung dapat menikmati kuliner yang tersedia di tempat ini seperti penggiling jagung jagung bakar dan akar sembilan yang dijual oleh warga setempat

3. Ziarah Rohani : hadirnya Patung Bunda Maria sebagai salah satu tempat religi bagi pengujung.Pengunjung bisa berziarah sekaligus menikmati pemandangan alam yang menakjubkan di sekitaran kawasan patung ini.

Aksesibilitas Jarak Teluk Gurita dari Kota Atambua sekitar 20 kilometer ke arah Barat,dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Akses menuju tempat ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan beroda dua maupun roda empat.

Wisatawan bisa menggunakan transportasi umum dengan biaya Rp.15.000 per orang, Kendaraan Bermotor atau ojek dengan biaya Rp.25.000 per orang, atau sewa kendaraan bersama biaya sekitar Rp.250.000 per kendaraan .
Fasilitas - Teluk ini belum memiliki fasilitas yang memadai seperti tempat penginapan belum disediakan sehingga pengunjung bisa menginap di Kota Atambua.

Ada beberapa fasilitas penunjang yang tersedia seperti rumah makan yang disebut Tanjung Berluli , dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Teluk Gurita.Di tempat makan ini pengunjung bisa menikmati menu makanan seafood seperti cumi,kepiting ikan dan udang. (berbagai sumber)

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS