Renungah Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Juli 2024, Pengetahuan dan Penginjilan

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penginjil. Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Juli 2024

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Juli 2024, Pengetahuan dan Penginjilan, merujuk pada KITAB KISAH PARA RASUL 17:22-25.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Pendidikan dengan Tema  "GMIT BERHIKMAT”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Tantangan terberat dalam pemberitaan Injil ialah ketika kita merasa paling tahu melebihi semua orang lain.

Kita memandang orang lain lebih rendah dalam pengetahuan dan standar moral.

Sikap ini akan berakibat bukan hanya kepada pandangan orang terhadap pribadi kita, tetapi juga terhadap injil.

Injil menjadi tampak asing dan buruk akibat perilaku kita yang merasa terpanggil memberitakan Injil namun dengan sikap dan cara yang sama sekali tidak Injili.

Rasul Paulus mengajarkan kepada kita sikap dan cara penginjilan yang efektif menolong orang lain mampu percaya kepada Allah dan menerima Yesus Kristus. Ia mendapat kesempatan berbicara di hadapan para pemikir Yunani-Romawi di Areopagus.

Ia mengawali penginjilan dengan memberikan apresiasi kepada kehidupan religius mereka.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 12 Juli 2024, Menjaga Kesehatan Air, Mengawal Keberlanjutan Kehidupan

Paulus tahu mereka menyembah ilah yang keliru tetapi ia tidak langsung menyerang dan menghakimi mereka. Ia memilih katakata apresiasi, namun ini bukan berarti Paulus bersikap kompromi. Ini hanyalah jalan masuk saja untuk melancarkan misi utama.

Dengan sangat cermat, Rasul Paulus menemukan bahwa di antara banyak dewa yang disembah, ada satu dewa yang belum diberi nama.

Kondisi ini segera dimanfaatkan oleh Rasul Paulus untuk menyebut nama Yesus Kristus.

 LANGKAH IMAN.

Paulus memahami tradisi agama Yunani-Romawi yang mewajibkan orang melayani dewa-dewa agar hidup mereka aman.

Paulus memanfaatkan tradisi ini untuk memperkenalkan Allah Pencipta, yaitu Allah yang berkuasa menyediakan dan memberikan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia, sejak Penciptaan.

Ia bukan Allah yang meminta manusia menyediakan segala sesuatu yang Ia butuhkan; Dialah yang menciptakan segala sesuatu, bagaimana mungkin Ia meminta dari manusia.

Marilah belajar mengenal dengan baik tentang Allah kita dan juga berusaha memiliki pengetahuan tentang allah yang disembah orang lain, agar kiranya dengan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat menceritakan kebenaran tentang Allah kita kepada orang lain. Amin!

Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT

Alamat email:
bethseba0906@gmail.com
WhatsApp
Neti 08113828074  dan Eka 085239108328 (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini