Pilgub DKI Jakarta

Muhaimin Iskandar: PKB – PDIP Sudah Bahas Peluang Anies-Andika Perkasa di Jakarta

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUDAH BAHAS - Muhaimin Iskandar membocorkan informasi bahwa PKB bersama PDIP sudah jauh membahas peluang di Pilgub DKI Jakarta

POS-KUPANG.COM – Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa, membocorkan informasi bahwa pihaknya bersama PDIP sudah membahas peluang untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta.

Dari pembicaraan itu akhirnya disepakati bahwa PKB – PDIP memutuskan menduetkan Anies-Andika untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk DKI Jakarta periode 2024 – 2029.

"Memang ini masih diskusi, belum (final). Karena masih ada beberapa alternatif lain," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com  dari Tribunnews.Com Sabtu 6 Juli 2024.

Cak Imin, sapaan akrabnya, mengakui bahwa PKB memang condong mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.

Namun, PKB belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampingi Anies.

Ia pun belum bisa mengambil sikap dengan mencuatnya duet Anies-Andika untuk Pilkada Jakarta.

"Ya itu, saya belum tahu, PDIP mau enggak? (Duet Anies-Andika)," ucap Cak Imin.

Untuk diketahui, PDIP memprioritaskan Andika Perkasa sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebutkan bahwa nama Andika belum disetorkan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia menyebutkan, Anies Baswedan pun masih menjadi salah satu tokoh yang dipertimbangkan untuk diusung oleh partai berlambang banteng itu.

Sementara itu, Anies sejauh ini sudah mengantongi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, PKS ngotot menduetkan Anies dengan salah seorang kadernya, Sohibul Iman.

Dukungan kepada Anies pun kembali bertambah.

Kali ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal kuat mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan arus dukungan masyarakat kepada Anies dinilai sangat besar.

Tak hanya itu, PPP DKI Jakarta juga memiliki sejarah dekat dengan Anies.

"Kalau di Jakarta memang arus masyarakat itu kalau kader PPP itu ada kesejarahan dengan pak Anies ya," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Juli 2024.

Awiek pun mengingatkan bahwa kursi PPP di DKI Jakarta hanya ada satu kursi.

Menurutnya, jumlah itu tidak bisa menentukan apapun dalam kontestasi politik ataupun koalisi diPilkada Jakarta 2024.

"Sampai hari ini kan PPP kursinya satu. Satu kursi itu kan tidak menentukan melihat konfigurasi komposisi kursi yang ada di parlemen DKI. Jadi kecuali ada partai yang kurang hanya satu kursi, untuk bisa memenuhi persyaratan, itu PPP bisa ikut," ungkapnya.

Namun begitu, Awiek mengatakan PPP tidak akan rendah diri lantaran kursinya hanya satu di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Berterima Kasih Selalu Bersama PKS Rebut Kursi 01 DKI Jakarta

Baca juga: Ujang Komarudin: Lebih Realistis Duet Anies-Andika Ketimbang Figur yang Lain

Pasalnya, partai berlambang kakbah itu meraup suara yang besar di Jakarta.

"Suara PPP di DKI itu cukup lumayan, walaupun kursinya hanya satu," ujarnya.

"Dan itu jadi pertimbangan kami untuk ditawarkan kepada calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada yang akan datang," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini