POS-KUPANG.COM, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan telah mengerahkan tim tanggap cepat untuk membantu warga Desa Bumirejo di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yang terkena dampak longsor.
Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggaleng melaporkan, satu warga, Gunawan (45), asal desa tertimpa longsor masih hilang pada Minggu (30 Juni). Dua jenazah warga lainnya yang diketahui bernama Jarianto (62) dan Mugiono (69) ditemukan Minggu malam.
Longsor juga melukai seorang warga lainnya bernama Anto, 23 tahun.
Menurut Plt Kepala Kantor BPBD-Jawa Timur, Gatot Soebroto, personel tim tanggap cepat telah dikerahkan di lapangan untuk ikut serta dalam upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana longsor.
Ia mengatakan, personel juga membawa paket bantuan bagi warga terdampak longsor dan logistik dapur umum bagi warga terdampak serta petugas penyelamat.
Baca juga: Longsor di Kabupaten Blitar Jawa Timur, Dua Orang Meninggal Dunia
Sejak Desember 2023, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana hidrometeorologi, antara lain banjir dan tanah longsor.
Di Provinsi Riau misalnya, Kabupaten Pelalawan mengalami siklus banjir besar selama 20 tahun sejak Desember 2023 hingga Januari 2024.
Sementara itu, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 24 Maret 2024, menyebabkan sedikitnya sembilan orang hilang.
Korban hilang seluruhnya warga Dusun Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.
(antaranews.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS