Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Menjelang Idul Adha 1445 H, harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako dan komoditi di Kabupaten Belu relatif stabil dan masih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu, Fransiskus Asten, menyampaikan hasil survei lapangan bahwa harga bahan sembako dan komoditi masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
Menurutnya, satu-satunya bahan sembako yang mengalami kenaikan harga adalah gula pasir, yang naik dari Rp 17.000 menjadi Rp19.000 per kilogram.
Kenaikan ini disebabkan oleh terlambatnya pasokan dari luar daerah.
"Kalau bahan sembako, hanya gula pasir yang alami kenaikan harga, dan itu karena terlambat pasokan dari luar daerah. Untuk beras, sesuai hasil survei harga per kilonya berkisar antara Rp 11.500 hingga Rp 12.000 untuk beras Mol, sementara beras Premium Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu," jelas Asten, Sabtu 15 Juni 2024.
Untuk bahan komoditi, hanya cabai (lombok) yang mengalami kenaikan harga. "Jadi, untuk harga komoditi sejauh ini masih bisa dijangkau," tambahnya.
Sebelumnya, kata dia, harga bawang merah dan bawang putih sempat naik karena terlambatnya pasokan dari luar daerah, mengingat bawang yang dijual di pasar Kota Atambua didatangkan dari luar daerah.
Lanjutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Belu terus melakukan pemantauan harga, baik secara mandiri maupun terpadu bersama Bagian Ekonomi Setda Belu dan Kepolisian Polres Belu.
"Jelang Idul Adha, kita lakukan pemantauan harga sembako dan komoditi. Sebelumnya kita juga sudah lakukan pemantauan terpadu bersama Bagian Ekonomi dan Kepolisian," ungkap Asten.
Baca juga: Idul Adha 2024, Pemda Belu Serahkan Empat Ekor Hewan Kurban
Fransiskus Asten juga menegaskan bahwa pihaknya juga melakukan monitoring ke mitra-mitra Dinas untuk memastikan tidak ada spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen.
"Kami imbau kepada seluruh mitra Dinas untuk tidak melakukan penimbunan barang demi menaikkan harganya, karena itu akan menyulitkan konsumen atau warga pembeli," pungkas Asten. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS