Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM -- Kabupate Rote Ndao memiliki begitu banyak spot wisata indah.
Salah satu adalah Pantai Boa . Pantai ini bukan sekedan indah tetapi juga sering jadi spot selancar wisatwan mancanegara karena ombaknya yang menantang .
Objek wisata ini terletak di Kecamatan Rote Barat, sekitar 7,5 km dari kota kecamatan. Pantai Bo’a merupakan lokasi lomba selancar berstandar internasional karena memiliki gulungan ombak terbesar ke-2 setelah Hawaii.
Lomba yang diikuti para penggila selancar dari seluruh dunia biasanya diadakan antara Oktober-September.
Pada saat itulah para peselancar baik dari dalam maupun luar negeri berbondong-bondong mendatangi Pantai Bo’a.
Bo’a pun semakin istimewa dengan gelombang lautnya yang dikenal dengan “Gelombang G” yang sangat cocok untuk kegiatan surfing, diving ataupun sailing.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Oesosole di Rote Ndao, Pasir Putih dengan Tugu Karang Berbentuk Hati
Tak hanya ombaknya saja yang diburu, namun panorama hamparan pasir putih, biru laut dan alamnya yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat pantai.
Selain berselancar, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas air lainnya seperti berenang, snorkeling, memancing dan mengunjungi Pulau Ndana (pulau terujung selatan Indonesia).
Pantai Bo'a sering memanjakan para peselancar dengan tujuh gulungan ombaknya. Tujuh gulungan onbak ini hanya dimiliki Rote Ndao di NTT bahkan Indonesia.
"Hari ini tidak jadi perlombaan karena gulungan ombaknya kecil, " kata Kadis Pariwiasata Kabupaten Rote Ndao, Melkyanus Rumlaklak kepada wartawan, Kamis (26/10/2017) di Pantai Bo'a.
Menurut Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun, S.Pd, daya tarik dan keunikan yang dimiliki Pantai Bo'a menjadi lokomotif untuk obyek wisata lain di Rote Ndao.
Baca juga: Luizinho Passos Asah Keterampilan 16 Kiper Akademi Persib Bandung Wujud Regenerasi
Bahkan kareba keindahannya lanjut Wabup Lun, Bo'a telah mendapat penghargaan sebagai tempat selancar terpopuler di Indonesia.
Guna semakin memperkenalkan obyek wisata di Rote tambah Wabup Lun, pemerintah bergandengan tangan dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mempromosikan obyek wisata yang dimiliki Rote Ndao.
"Wisatawan akan sangat menyesal bila belum datang ke Rote Ndao," kata Wabup Lun yang saar ini lagi siap-siap maju si Pilkada Rote Ndao 2018 ini.
Gulungan ombak di Pantai Bo'a dibiarkan dan hanya dilihat saja oleh masyarakat setempat. Tetapi setelah ramai dikunjungi peselancar kawasan ini jadi terkenal di dunia.
Dan, Anak-anak Rote sekarang ini sudah banyak yang bisa berselancar. Jadi sudah bukan jadi penonton saja. Saya berharap suatu saat pemuda dari Rote bisa jadi peselancar dunia.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS