POS-KUPANG.COM - Sholat Hajat merupakan salah satu sholat lail selain Sholat Tahajud dan Sholat Tasbih.
Setelah Sholat sunnah dua rakaat, Umat Islam dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat Hajat.
Sholat hajat dikerjakan ketika seseorang memiliki hajat tertentu agar hajatnya berjalan lancar.
Sholat Hajat dikerajakan 2 hingga 12 rakaat, dikerjakan dengan satu kali salam setiap dua rakaat.
Waktu Mustajab Mendirikan Sholat Hajat
Dikutip dari buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat karya Abu Khansa Al-Harits, sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, tetapi lebih utama dikerjakan pada sepertiga malam terakhir.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud,Cuma 5 Menit di Sepertiga Malam Terakhir, Insya Allah Permohonan Terkabul
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tuhan kita 'Azza wajalla tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, pada saat itu Dia berfirman: Barang siapa yang berdoa kepadaku, pasti Aku kabulkan, barang siapa yang memohon kepadaku pasti Aku beri, dan barang siapa yang meminta ampun kepadaku pasti Aku ampuni." (Diriwayatkan oleh jama'ah)
Gerakan dan bacaan sholat hajat dilakukan seperti sholat fardhu, perbedaan terletak pada niatnya.
Adapun setelah melakukan sholat hajat, terdapat doa dan zikir yang bisa diamalkan.
Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Hajat
Dzikir Setelah Sholat Hajat
Dikutip dari Amalan Praktis Shalat Hajat Wanita karya Deden, berikut bacaan zikir sholat hajat yang dilakukan setelah salam.
Pertama, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 100 kali.
اسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ
Astaghfirullaahal 'azhiim.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Awali Dzikir 3x Lallu Baca Sayyidul Istighfar
Bisa juga membaca istighfar yang lebih lengkap berikut.
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaha rabbii min kulli dzanbin waatuubuilaihi.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah, Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu."
Berikutnya, membaca sholawat sebanyak 100 kali dengan bacaan sebagai berikut.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ أَصْحَابِهِ رِضَا الرِّضَا
Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadin shalaat ar ridha wardha 'an ashaabihir ridha ridha.
Artinya: "Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhai dan ridhailah para sahabat sekalian."
Doa setelah Sholat Hajat
Setelah membaca zikir, dilanjutkan membaca doa sholat hajat sebagai berikut
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَكِيمُ الْكَرِيمُ . سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِاالْعَظِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرِّ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمِ لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَجَتَهُ وَلَا حَاجَةً إِلَّاهِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَالرَّاحِمِينَ .
Laa ilaaha illall aahul hakiimul karii-mu. Subhanallahi rabbil 'arsyil 'adhiim. Alhamdulillahi rabbil 'alamiin as-aluka muujibaatii rahmatika wa'azaai-ma maghfiratika wal-ghaniimata min kulli birri wassalaamata min kulli ismin laa tada' lii dzanban illa gha-fartahu walaa hamman illa farrajtahu walaa haajatan illa hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Artinya: "Tiada tuhan selain Allah Yang Mahahalim (bijak-sabar) lagi Mahamulia. Mahasuci Allah Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu kepastian rahmat-Mu, perolehan dari tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari dosa (Ya Alllah) jangan Engkau biarkan diriku berdosa melainkan Engkau ampuni, tiada ada kesusahan melainkan Engkau bukakan jalan keluar dan tiada sesuatu yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau luluskan ya Allah Yang Maharahim dari semua yang rahim." (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majad)
Baca juga: Urutan Tata Cara Shalat Istikharah, Niat dan Tutup dengan Salam, Baca Doa Setelah Sholat Istikharah
Berikutnya, memohon apa yang menjadi hajat sembari bersujud dan memperbanyak bacaan berikut.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau ya Allah. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Keutamaan Sholat Hajat
Sama seperti salat yang lain, salat hajat juga bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut International Journal of Health, Science, and Research, ada banyak manfaat fisik dan fisiologis dari salat karena hampir semua otot tubuh dan persendian bergerak selama salat.
Salat dapat dianggap sebagai bentuk baru dari aktivitas fisik karena efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, salat hajat memiliki beberapa keutamaan, yakni:
1. Dicintai Allah
Karena salat ini merupakan ibadah sunah, maka saat melakukan ibadah-ibadah sunah seperti ini akan mendatangkan kecintaan dari Allah SWT.
Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya.
Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya.
Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunah hingga Aku mencintainya.” (HR Bukhari).
2. Ditinggikan Derajatnya
Dengan memperbanyak salat, seorang hamba akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Hal ini juga berlaku saat seseorang mengerjakan salat hajat.
Bukan hanya berpahala dan keinginannya dikabulkan, tapi juga derajat yang ditinggikan di hadapan Allah SWT.
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah.
Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR Muslim).
3. Diampuni Dosanya
Dengan memperbanyak salat, kaum muslimin juga akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Mengerjakan salat ini termasuk memperbanyak salat dan memperbanyak sujud sebagaimana hadis di atas.
Ada juga firman Allah SWT yang menjelaskan bahwa salat bisa menghapuskan dosa-dosa.
Dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 114 berbunyi:
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
Wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn
Artinya: "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat,".
4. Keinginannya Dikabulkan
Ini adalah keutamaan khusus yang dimiliki oleh salat hajat.
Penjelasan mengenai hal ini terletak dalam sebuah keterangan oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunah mengutip hadis shahih dari Abu Darda RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat dengan sempurna
maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR Ahmad).
5. Dijauhkan dari Kesulitan
Manfaat salat hajat yang terakhir yaitu, bisa menjauhi kita dari segala kesulitan.
Seorang muslim yang tengah mendapat kesulitan dalam menjalani hidup, dianjurkan untuk mengerjakan salat hajat.
Seorang muslim tersebut juga dianjurkan berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT usai salat hajat.
Lantaran, Allah SWT akan memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang mau berdoa.
6. Meminta Rezeki dan Diberi Kelapangan
Keutamaan salat hajat selanjutnya yakni sebagai salah satu usaha untuk meminta rezeki kepada Allah SWT.
Dalam salat dan doa, kita berharap kepada Allah SWT untuk memberikan rejeki yang halal.
Selain itu, salat hajat juga dapat umat Islam manfaatkan untuk meminta kepada Allah SWT sehingga diberikan kelapangan hati.
Artinya, kita menjadi orang yang ikhlas menerima segala keputusan yang datang dari Allah SWT.
7. Bentuk Pertolongan Allah SWT
Menunaikan salat, baik yang wajib maupun sunah seperti salat hajat, juga dapat membantu umat muslim untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an berikut ini:
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn
Artinya: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',".
8. Mendapat Motivasi untuk Berikhtiar
Menunaikan salat hajat juga memiliki keutamaan berupa bisa membuat kita lebih termotivasi untuk berikhtiar kepada Allah SWT.
Sebab, doa yang dipanjatkan juga perlu ikhtiar atau usaha sehingga hasilnya sesuai dengan harapan kita.
Selain itu, pastikan juga kita hanya bertawakal kepada Allah SWT. Jadi, apabila hal yang terjadi di luar keinginan, kita tetap sabar dan menerima.
Ketika seorang muslim bertawakal, Allah SWT akan memberikannya pengganti.
Sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur'an berikut ini:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu". (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS