Bansos

Anggota DPR Sebut Banyak Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran, Minta Kemensos Perbaiki DTKS

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, saat mengikuti rapat kerja dengan Kementerian Sosial, Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis meminta Kementerian Sosial (Kemensos) segera perbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Lubis menilai data tidak valid menyebabkan penyaluran bansos menjadi terhambat bagi keluarga penerima manfaat.

“Sudah bertahun-tahun permasalahan DTKS ini tidak kunjung selesai, sehingga banyak penyaluran bansos tidak tepat sasaran,” ungkap Lubis dalam rapat kerja dengan Kementerian Sosial, Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2024) dikutip dari Parlementaria.

Baca juga: Daftar Bansos BPNT Mei 2024 Rp400 Ribu Bisa Pakai Aplikasi Cek Bansos, Begini Caranya

“Sudah bertahun-tahun permasalahan DTKS ini tidak kunjung selesai, sehingga banyak penyaluran bansos tidak tepat sasaran,”

Ia menilai bahwa pembaruan data selama dua tahun (sesuai UU), atau bahkan enam bulan sekali dinilai masih sangat lambat. Karena data kependudukan berubah cepat, baik ada yang meninggal, berpindah domisili, bayi lahir, dan sebagainya.

Karena itu, ia mengusulkan adanya pembaruan data tiap satu bulan sekali.

“Datanya amburadul, jika begini terus gimana penyaluran bantuan itu bisa tepat sasaran?” Imbuhnya.

Ia mengakui DTKS merupakan masalah pelik dan dilematis sehingga upaya yang dilakukan menjadi sangat problematik dan masih mengalami masalah yang sama. Seperti variabel miskin, sangat miskin, atau rentan miskin yang harus benar-benar valid. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini