Undana

Lab Terpadu Undana dan Prodi Kimia FST Undana Latih Perempuan GMIT Maranatha Oebufu Produksi Sabun 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan pembuatan sabun bagi perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu oleh Laboratorium Terpadu Undana dan Prodi Kimia FST Undana, Sabtu, 18/05/2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan pelatihan pembuatan sabun bagi perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu, Kupang, Sabtu, 18/05/2024. 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini  dihadiri oleh anggota perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu dari 27 rayon.  

Kepala Laboratorium Terpadu Undana, Dr. Dodi Dharmakusuma mengatakan, pada prinsipnya, dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat bisa dilihat persoalan atau yang paling prioritas masyarakat yang menyampaikan persoalan. 

"Nah ini persoalan mereka, ibu-ibu membutuhkan pelatihan untuk membuat produk-produk yang terkait dengan pembersih, sabun dan sebagainya. Karena itu mereka datang minta bantuan kita dan kebetulan kita memang ada program pengabdian masyarakat, jadi dasarnya permintaan dari masyarakat sendiri lewat perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu," kata Dr. Dodi. 

Lanjut dia, para pemateri yang memberikan pelatihan adalah tim pengabdian dari UPT Laboratorium Terpadu Undana tapi didukung sepenuhnya dari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana.

"Laboratorium Terpadu mengirimkan staf-staf dan staf ahli yang merupakan dosen Prodi Kimia," jelasnya. 

Dr. Dodi berharap, dengan pelatihan ini masyarakat harus dibangkitkan kesadaran untuk produk-produk yang ramah lingkungan. 

Selain itu, masyarakat diharapkan punya pengetahuan dan kepercayaan diri bahwa mereka juga bisa menghasilkan produk-produk untuk kebutuhan sehari-hari sebagai bagian dari produk kreatif

"Kedepannya ini diharapkan bisa jadi usaha bagi rumah tangga masing-masing. Jadi kita memang punya niat mengubah dari rumah tangga konsumen jadi produsen jadi rumah tangga yang menghasilkan produk selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri," tandasnya. 

Ketua Prodi Kimia FST Undana Prof. Dr. Febri O. Nitbani mengatakan, Prodi Kimia  adalah program studi yang berusaha mengimplentasikan ilmu-ilmu Kimia yang bersifat aplikatif dalam kehidupan riil masyarakat. 
Dia berharap, produk-produk tersebut dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam hal ini terkait dengan pemberdayaan ekonomi kaum perempuan. 

"Kaum perempuan di GMIT Maranatha Oebufu itu adalah komunitas yang produktif,  mereka mau belajar dan saya berpikir bahwa melalui Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat kita dapat bermitra dengan komunitas yang seperti ini sehingga kita dapat mentransfer ilmu pengetahuan dari program studi maupun dari Laboratorium Terpadu Biosains untuk diterapkan ke masyarakat," jelas Prof. Febri. 

"Hari ini topiknya adalah pembuatan sabun, saya berpikir bahwa sabun itu sangat dekat dengan kehidupan riil dari masyarakat terutama terkait dengan ibu-ibu sehingga pelatihan itu diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan untuk ibu-ibu yang diharapkan mereka mungkin bisa Mandiri membuat sendiri. Syukur kalau mereka niat kualitasnya bagus mereka bisa pasarkan untuk peningkatan kesejahteraan mereka," tambahnya. 

Di Prodi Kimia FST Undana sendiri, kata dia,  setiap tahun selalu dianggarkan untuk pengabdian masyarakat ke komunitas yang ada kaitannya dengan topik yang akan dilatih. 

Ketua UPT Perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu, Fida Jobo-Lassa dan Sekretaris UPT Perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu, Florisia Mautuka-Koroh dalam kesempatan yang sama mengatakan, animo para anggota sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. 

Baca juga: LPPM Undana Beri Pelatihan Menulis Opini Bagi Prodi Sosiologi

"Mereka ini baru sehingga mereka sangat ingin mencari tahu. Saya lihat ada beberapa ibu yang sudah mengambil nomor teman-teman dari Undana untuk mereka tindak lanjuti dalam bentuk usaha kreatif untuk pemasukan bagi mereka ibu-ibu tapi ini shower gayung bersambut ini menjadi harapan kami karena kami sangat ingin bahwa ini bukan hanya kegiatan yang sekedar lewat tapi akan terus ditindaklanjuti sebagai ikonnya perempuan Maranatha sebagai usaha ekonomi kreatif yang juga sangat disambut positif oleh pihak Undana. Mereka sangat siap untuk Melakukan pendampingan dan jikalau ini berjalan lancar dan berhasil mungkin ini akan terus berlanjut ke tahun-tahun berikut dengan model yang variatif. Kalau tahun ini berupa sabun, deterjen, Mungkin tahun depan makanan," kata Fida. 

Perempuan GMIT Jemaat Maranatha Oebufu  sendiri memiliki tiga program yakni ekonomi kreatif, hukum dan kesehatan. 

"Untuk bidang hukum dan PPA nanti ada penyuluhan. Perempuan nanti dapat bertindak dan membela diri ketika mengerti hukum, oleh sebab itu masuk dalam program perempuan tahun ini," kata Florisia.

Hadir juga pada kegiatan ini Ketua Majelis Jemaat Maranatha Oebufu, Pdt. Desiana Rondo-Effendy. (uzu)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini