Unwira Kupang

Wawancara Eksklusif Rektor Unwira Kupang: Menuju Kampus IT, Unwira Akan Buka Fakultas Ilmu Komputer

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD bersama host jurnalis Pos Kupang, Ani Toda, Rabu, 15/05/2024.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang akan membuka Fakultas Ilmu Komputer.

Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD mengatakan pembukaan fakultas baru itu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga terampil di dunia kerja. 

Seperti apa progress Unwira Kupang dalam mempersiapkan pembukaan fakultas Ilmu Komputer? Bagaimana persiapan sarana prasarana maupun sumber daya manusianya?

Berikut cuplikan wawancara eksklusif Pater Dr. Philipus Tulle, SVD bersama host jurnalis Pos Kupang, Annie Toda dalam Pos Kupang Podcast, Rabu, 15/05/2024. 

 

Seperti apa kondisi Unwira saat ini?

Saya sudah memasuki tahun ketujuh memimpin Unwira dan terus mengikuti perkembangan. Kita berusaha supaya dari tahun ke tahun Unwira berkembang maju dalam kualitasnya dalam pengelolaan perguruan tinggi dengan tugas-tugas Tri Dharma-nya.

Kita juga berusaha membangun Unwira baik secara fisik, sarana prasarana yang baik, pengembangan SDM yang baik supaya mahasiswa juga berminat dan datang bergabung.

Dalam tujuh tahun ini kita melihat bahwa jumlah mahasiswa, animo mahasiswa baru dari NTT, dari Timor Leste, dari Mentawai, itu juga terus bertambah.

Dulu sekitar empat ribu, lima ribu, sekarang, pada tahun lalu kita pernah mencapai delapan ribu dan tahun ini setelah Covid-19 itu menurun.

Sekarang kita mempunyai mahasiswa aktif di Unwira 7.600 sesusi data hari ini, jumlah para dosen sudah luar biasa yakni ada 248 dosen, dan pembangunan sarana prasarana itu luar biasa. Secara fisik  kita mempunyai dua kampus dengan gedung-gedung yang megah tapi mengikuti perkembangan zaman.

Dalam pengelolaan perguruan tinggi, bukan saja sarana prasarana fisik, bangunan yang megah itu yang menjadi jaminan tapi sekarang kita harus mengakui bahwa pengembangan di bidang IT, teknologi pembelajaran itu harus jadi unsur utama.

Oleh karena itu kami dalam kebijakan pimpinan yayasan dan universitas,  mulai tahun depan kita sudah menganggap pembangunan fisik, gedung-gedung itu sudah hampir rampung. Jadi kita mulai beralih, katakanlah kita mengadakan moratorium pembangunan fisik dan kita mulai mengembangkan IT dan pengembangan sumber daya manusia. 


Kenapa harus IT? 

Mengapa kita harus mengutamakan pengembangan IT, SDM yang mempunyai kompetensi dan keterampilan IT? Karena memang dalam dunia pendidikan, dunia pembangunan berbagai bidang, sekarang orang mengandalkan teknologi, artificial antelligence, komunikasi, semua mengandalkan teknologi.

Oleh karena itu kita yakin bahwa berbagai universitas besar itu meskipun kampusnya kecil tapi mengandalkan IT dan seluruh proses pembelajaran, seluruh proses kegiatan penelitian, publikasi dan lain-lain semua mengandalkan IT, bukan lagi gedung-gedung yang megah dan berlantai banyak tapi justru di dalam ruangan yang kecil seluruh kegiatan akademik itu berjalan dengan memanfaatkan, mengandalkan teknologi informasi. 


Sejauh mana komitmen Unwira yang konsen di bidang IT? 

Kalau kita melihat animo mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi dan juga kebutuhan masyarakat menerima lulusan yang mencari lapangan kerja, umumnya mereka mengandalkan orang yang berketerampilan IT, punya sertifikat komputer.

Oleh karena itu, kalau kita melihat animo mahasiswa ke Unwira itu kita melihat program studi Ilmu Komputer sekarang menjadi primadona.

Oleh karena itu kita berpendapat bahwa karena keterbatasan ruang, keterbatasan dosen, bisa saja kita menutup, melakukan pembatasan penerimaan mahasiswa baru.

Tapi itu juga satu jalan kalau kita mau mengelola bahwa prodi ini harus baik, harus ada rasio antara dosen dan mahasiswa itu ideal, tapi kita harus tetap memenuhi kebutuhan.

Kita tidak bisa menutup keinginan mahasiswa masuk di situ. Karena itu kita berpikir bahwa harus mengembangkan program studi Ilmu Komputer ini.

Sekarang program studi Ilmu Komputer menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Jadi di Fakultas Teknik kita ada Program Studi Arsitek, Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Ilmu Komputer.

Karena kita melihat bahwa kebutuhan masyarakat dan lembaga-lembaga akan keterampilan komputer maka kita mulai berpikir untuk mengembangkan Prodi Ilmu Komputer ini untuk menjadi satu Fakultas tersendiri. Di situ kita akan menambah program studi yang baru yaitu Sistem Informasi.

Oleh karena itu, di fakultas yang baru ini akan ada dua prodi lalu kemudian ditambahkan lagi dengan prodi-prodi lain yang dibutuhkan.

Untuk itu, kita sudah menyiapkan SDM. Di prodi Ilmu Komputer ini kita sudah mempunyai lima doktor, sementara itu ada dua atau tiga yang sementara menyelesaikan studi doktoralnya dan kita akan mengirim lagi.

Kita akan sampai pada suatu wacana dan komitmen bahwa sebagai program turutannya kita membuka program Magister Komputer sehingga kebutuhan akan dosen komputer di S1 itu tidak selalu kita harus mengirimkan calon dosen kita ke Jawa atau ke luar negeri, tapi sudah ada di kawasan yang dekat ini.

Bahkan dalam diskusi-diskusi kita kerjasama kita dengan perguruan tinggi di Timor Leste, mereka juga membutuhkan itu, bahwa mengirim calon mahasiswa Magister Ilmu Komputer itu di Unwira daripada ke Jawa.

Itu suatu konsep yang kita kembangkan untuk mendukung pengembangan program studi Ilmu Komputer menjadi Fakultas Ilmu Komputer dan akan memenuhi kebutuhan masyarakat NTT dan juga masyarakat Timor Leste dan lainnya. 


Secara fasilitas bagaimana Unwira memenuhi ini? 

Fasilitas fisik ya sarana prasarana fisik, bangunan, kita sementara sudah membangun meskipun saya katakan tadi akan dilakukan moratorium untuk bangunan yang baru. 

Sekarang sedang dibangun Fakultas Teknik dengan gedung berlantai empat, disitu sudah disiapkan, dirancang ruangan-ruangan untuk program studi Teknik Sipil, program studi Teknik Arsitektur dan program studi Ilmu Komputer yang kemudian akan menjadi Fakultas Ilmu Komputer.

Sudah ada gedungnya, sudah mau masuk lantai dua sekarang, mudah-mudahan pembangunan itu akan berlanjut tapi tidak ada lagi pembangunan yang lain. (uzu)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini