POS-KUPANG.COM – Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kini pasang badan untuk capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pasca berkembang isu tentang kabinet gemuk yang mencuat belakangan ini.
Isu itu muncul bersamaan dengan wacana Prabowo – Gibran menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 di masa pemerintahan lima tahun ke depan.
Atas wacana tersebut, Herzaky Mahendra Putra secara diplomatis menyebutkan bahwa usulan penambahan Kementerian, isu sah-sah saja. Penambahan Kementerian itu pun tak ada masalah karena demi kepentingan bangsa dan negara ini ke depan.
“Penambahan Kementerian itu tidak ada masalah. Itu sah-sah saja, asalkan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya..
"Itulah yang kami pikirkan, yang kami pertimbangkan dengan matang-matang selama ini. Kalau misalnya dengan penambahan kementerian ini, rakyat bisa lebih semakin diurus, semakin mendapat manfaat, mengapa tidak?" kata Herzaky dalam keterangan resminya, Jumat 10 Mei 2024.
Penambahan kementerian juga, katanya, berpotensi menjadikan pemerintahan semakin fokus, sehinga semua urusan terkait rakyat dapat diurus secara spesifik.
"Penambahan kementerian, membuat isu-isu spesifik, program-program spesifik akan semakin diurus oleh kementerian-kementerian atau badan-badan tertentu secara spesifik. Ini bagus dan bermanfaat untuk rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut Herzaky, juga menilai kalau Presiden terpilih, Prabowo juga akan berhati-hati dalam mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk dalam konteks keuangan negara.
Pernyataan ini disampaikan Herzaky, dinilai sebagai salah satu respons atas kekhawatiran salah satu partai terkait dengan wacana penambahan kementerian tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan, Pak Prabowo sudah menyampaikan bagaimana sebisa mungkin kita harus menggunakan anggaran negara secara efektif dan efisien, agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat seoptimal mungkin," ujar dia.
Lebih lanjut kata Herzaky, Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif akan tetap memilki batasan dalam mengelola anggaran.
Baca juga: Zulkifli Hasan Blak-Blakan Dorong 4 Kadernya Jadi Menteri, Ini Daftar Nama Calon Menteri dari PAN
Baca juga: Ahok Berpeluang Maju ke Pilkada DKI Jakarta, KPU Kini Tunggu PKPU
Pasalnya, Prabowo juga akan memiliki pertimbangan yang matang sebelum akhirnya memutuskan untuk menambah jumlah kementerian.
"Akan ada batasan-batasan seperti itu yang akan menjadi pedoman bagi kami semua nanti dalam menjalankan roda pemerintahan ke depannya," ujar dia.
"Jika memang benar akan ada penambahan Kementerian ke depannya, semuanya tentu sudah melalui pertimbangan dan perhitungan secara matang," tandas Herzaky. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS