Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Malik Zinad Bakal Bikin Kejutan, Gantikan Artur Beterbiev Hadapi Dmitry Bivol 

Penulis: Kanis Jehola
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALIK ZINAD - Malik Zinad akan menggantikan Artur Beterbiev menghadapi Dmitry Bivol pada 1 Juni 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Foto Malik Zinad.

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Malik Zinad akan menggantikan Artur Beterbiev menghadapi Dmitry Bivol pada 1 Juni 2024.

Awalnya, petinju Libya berusia 30 tahun itu tidak masuk dalam daftar petinju yang pentas di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam jadwal Tinju dunia, petinju yang akan tampil adalah duel antarjuara kelas berat ringan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol.

Namun karena Artur Beterbiev mengalami cedera meniskus lutut dan harus menjalani operasi dan tidak bisa tampil, maka pihak penyelenggara mencarikan petinju pengganti Artur Beterbiev untuk melawan Dmitry Bivol.

Apalagi Artur Beterbiev kemungkinan baru bisa berlatih pada September 2024 dan duel perebutan gelar tak terbantahkan baru bisa digelar tahun depan (2025).

Namun, duel Tinju dunia tahun 2025 itu bisa terjadi kalau Dmitry Bivol masih tetap sebagai juara dunia kelas berat ringan WBA.

Namun duel Tinju dunia lawan Artur Beterbiev, pemegang sabuk gelar WBC/IBF/WBO, bisa batal jika Dmitry Bivol kalah pada duel 1 Juni 2024.

Sosok lawannya Malik Zinad memang belum banyak dikenal karena belum pernah bertarung perebutan gelar.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Gervonta Davis Siap Rematch dengan Ryan Garcia

Seperti dilaporkan ESPN dan dikutip sportanews.com, petinju Libya berusia 30 tahun ini kini menetap di Malta.

Secara statistik pertarungan, Malik Zinad sama-sama sudah 22 kali naik ring Tinju dunia. Rekor kemenangan KO-nya 16 atau 72,73 persen.

Demikian juga Dmitry Bivol sudah 22 kali naik ring Tinju dunia, tapi baru 11 kali menang KO atau 50 persen.

Kendati demikian, rekor itu tak akan berarti apa-apa sampai ia tidak mengalahkan Dmitry Bivol pada duel 1 Juni 2024 di Riyadh. Dan, jika itu terjadi, itu akan jadi kejutan tahun 2024.

Bagi Malik Zinad, ini juga duel Tinju dunia pertamanya untuk perebutan gelar.

Pujian layak diberikan kepada Dmitry Bivol yang mau menerima Malik Zinad sebagai lawan pengganti.

Sebab, ada kemungkinan, dengan bertarung melawan Malik Zinad, GEA juga memangkas bayaran untuk Dmitry Bivol.

Selain itu, sebagai petinju huge underdog, Malik Zinad bisa bertarung nothing to lose dan itu bisa berbahaya bagi Dmitry Bivol.

Bagi Malik Zinad, ia seperti mendapatkan durian runtuh. Meski menduduki posisi 2 IBF kelas berat ringan, hampir pasti dia tak membayangkan tiba-tiba harus bertarung melawan Bivol.

The Trigger, julukannya, terakhir naik ring 24 April 2024, melawan Jerome Pampellone di Sydney, Australia, undercard Nikita Tszyu vs Danilo Creati --Tszyu menang angka.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, George Kambosos Jr tak Sabar Tunggu Duel Lawan Vasyl Lomachenko

Partai utama di Riyadh pada 1 Juni 2024 nantinya adalah duel kelas berat antara Deontay Wilder dan Zhang Zhilei.

Sebelumnya diberitakan, bos General Entertainment Authority (GEA), Turki Alalshikh, mencari lawan pengganti bagi Dmitry Bivol setelah Artur Beterbiev cedera.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Jumat (3/5/2024) dikabarkan Artur Beterbiev mengalami cedera meniskus sehingga pertarungan dengan Dmitry Bivol yang dijadwalkan pada 1 Juni 2024 di Riyadh harus ditunda.

Masih dalam pengumuman itu disebutkan, duel Tinju dunia, antara Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol sebagai pentas perebutan gelar kelas berat ringan tak terbantahkan akan digelar pada kali lain.

Diketahui, Artur Beterbiev menggenggam sabuk kelas berat WBC/IBF/WBO. Sedangkan Dmitry Bivol juara kelas berat ringan WBA.

Sehubungan cederanya Artur Beterbiev, Bos GEA, Turki Alalshikh, mengatakan kepada ESPN, bahwa GEA tengah mencari lawan pengganti bagi Dmitry Bivol. Sebab, pentas 1 Juni 2024 di Riyadh harus tetap berjalan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini