POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harian Pagi Pos Kupang kembali menerima penghargaan Indonesia Print Media Awards atau IPMA dengan mendapatkan medali perak atau silver untuk Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Pemimpin Redaksi atau Pemred Pos Kupang, Dion D.B Putra terus berkomitmen untuk menghasilkan karya jurnalistik terbaik.
"Kita akan terus berkomitmen untuk menghasilkan karya jurnalistik yang terbaik terkait dengan peliputan, foto dan video yang bagus," kata Dion, Rabu (1/5).
Baca juga: Lipsus - Pos Kupang Kembali Raih SPS Awards 2024 Kategori IPMA Silver Winner
Dion mengatakan, penghargaan IPMA itu diselenggarakan setiap tahunnya oleh Serikat Perusahaan Pers atau SPS dalam program SPS Awards.
"Kita Pos Kupang bukan baru pertama kali mendapatkan penghargaan ini. Kita sudah ikuti sekitar lima atau enam kali," kata Dion.
Dikatakan Dion, penghargaan yang diterima Pos Kupang tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Yang mana, tahun lalu (2023), Pos Kupang mendapatkan perunggu dan tahun ini mendapatkan Silver.
"Memang ada yang mendapatkan medali emas yaitu Harian Surya. Mereka masih di group kita yaitu Group Tribunnetwork atau Kompas Gramedia. Artinya, kita juga masih terkategori media terbaik untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara," ungkapnya.
Penghargaan IPMA 2024 yang diterima, kata Dion, merupakan hasil penilaian cover atau wajah halaman depan Pos Kupang. Selain itu, posisi foto, pilihan headline dan lainnya.
"Penghargaan ini merupakan perwajahan atau cover halaman satu yang dinilai selama tahun 2023. Sedangkan perwajahan tahun ini akan dinilai tahun depan," jelasnya.
Dion menyebut, walaupun Pos Kupang belum mendapatkan medali emas, namun ke depannya akan terus berusaha untuk mendapatkan medali emas.
"Kita memang selalu menargetkan emas. Tapi ini memang persaingan yang tidak mudah. Dan, kita bersyukur bahwa kita masih dihargai dalam posisi medali perak," ujarnya.
Melihat pencapaian itu, Dion menilai bahwa dengan mendapatkan penghargaan dari SPS itu, artinya karya jurnaliatik Pos Kupang sudah sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik, kode etik jurnalistik dan dari sisi desain serta tata letak juga bagus
"Banyak media yang ikut dalam acara SPS Award ini. Tetapi ada yang sama sekali tidak mendapatkan penghargaan. Oleh karena itu, untuk konteks Nusa Tenggara Timur kita tetap yang terbaik," pungkasnya.
Raih Silver Winner IPMA SPS Awards 2024
Harian Pos Kupang kembali meraih penghargaan Silver Winner kategori Indonesia Print Media Awards (IPMA) dalam ajang Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award tahun 2024.
Penghargaan IPMA Silver Winner SPS Award untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tersebut diterima Manager Produksi Harian Pos Kupang, Ferry Jahang.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung Ketua Umum SPS Januar P Ruswita di Ballroom Hotel Ciputra Jakarta Barat, Selasa(30/4).
Silver Winner yang diterima Pos Kupang tersebut untuk sampul atau foto pada Pos Kupang cetak tertanggal Minggu 10 Desember 2023 tentang Siswa SD Borablupur Pegal-pegal.
Selain Pos Kupang, sebanyak 11 surat kabar jaringan Tribun Network juga berhasil meraih penghargaan dalam ajang itu.
Pertama, Banjarmasin Post beserta portal online Banjarmasin.co.id, meraih medali perak atau silver medal dalam sub kategori media sosial media lokal dalam kategori Indonesia Digital Media Awards (IDMA) 2024.
Banjarmasin Post juga memenangi penghargaan sub kategori The Best of Kalimantan Newspaper dalam kategori Indonesian Print Media Awards (IPMA) 2024 dengan meraih medali perak atau silver.
Kemudian, media cetak atau koran Harian Surya, mendapat medali emas atau gold medal dalam sub kategori The Best of Java, Bali and Nusra Newspapaper.
Koran lainnya yang turut memenangi kategori IPMA 2024 di antaranya Tribun Sumsel, Tribun Jateng, Tribun Timur, Tribun Jambi, Tribun Pekanbaru, Wartakota, Tribun Lampung, dan Tribun Jogja.
Kegiatan SPS Award 2024 dihadiri Ketua Dewan Pers (DP) Dr. Ninik Rahayu, insan pers, para pengurus SPS pusat dan 21 SPS daerah, perwakilan pimpinan media nasional dan daerah, perwakilan kementerian dan lembaga, BUMN, dan korporasi swasta yang juga mendapatkan penghargaan dengan berbagai kategori.
Pada kesempatan tersebut, SPS juga memberikan penghargaan kepada SPS daerah terbaik yang diraih SPS Aceh.
Ketua SPS Pusat Januar P Ruswita mengucapkan selamat kepada para pemenang. Ruswita mengajak semua pihak terutama pemerintah untuk hadir menyelamatkan industri pers Indonesia yang sedang mengalami banyak tantangan terutama ancaman dari keberadaan platfom global.
Hadirnya pemerintah, jelasnya, agar pers tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan bermartabat di tengah gempuran berita palsu dan hoaks.
“Banyak perusahaan pers yang mendegradasikan diri melalui produk jurnalistiknya dengan mengubah karya menyesuaikan selera algoritma platform global,” ujarnya.
Lebih lanjut Ruswita menjelaskan, Tahun 2024 ini SPS menerima 719 materi yang dikirim dari berbagai penerbitan di Indonesia. Jumlah entry tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 719 entry terdiri dari 299 entry kategori IPMA, 205 entry kategori InMA, 12 entry kategori IYRA, 85 entry kategori ISMA, dan 118 entry kategori IDMA.
SPS Awards tahun ini menghadirkan beberapa kategori kompetisi, yakni Indonesia Print Media Awards (IPMA), Indonesia inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Young Readers Awards (IYRA), Indonesia Students Media Awards (ISMA), dan Indonesia Digital Media Awards (IDMA).
“Suatu yang menggembirakan untuk jumlah entry IPMA ada kenaikan entry dibanding tahun lalu. Begitu juga jumlah entry, ISMA dan IDMA ada kenaikan jumlah entry dibanding tahun lalu," ujar Ruswita.
Hal ini, diakui Ruswita, mengindikasikan bahwa media-media cetak bisa bertahan dan tetap eksis. Kemudian media-media kampus juga masih disukai, dan portal berita juga berkembang baik.
"Insya Allah dengan Industri media bisa tetap eksis serta mampu melakukan transformasi ke platform digital dengan mengembangkan juga media-media portal beritanya,” ungkapnya.
Dikatakan, SPS merupakan organisasi perusahaan pers tertua yang lahir 78 tahun lalu, di mana sebagian besar anggotanya adalah perusahaan-perusahaan media cetak. Untuk memotivasi dan mengapresiasi para pengelola media cetak, untuk ke 15 kalinya menyelenggarakan SPS Award.
“Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, selain mengompetisikan IPMA, InMA, IYRA dan ISMA, SPS juga mengapresiasi media-media yang sudah melakukan transformasi ke platform digital, melalui IDMA, Indonesia Digital Media Award,” ungkap Ruswita.
SPS Awards 2024, lanjut Ruswita, peran pers dalam membangun demokrasi saat ini telah terimplementasikan dalam berbagai peran penting. Di mana pers tidak saja semata menjadi institusi penyebarluasan informasi bagi publik, tetapi juga merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik.
Pers adalah salah satu elemen penting penopang demokrasi.
"Maka, keberadaan pers yang sehat, baik itu sehat secara bisnis maupun produk, adalah keniscayaan, demi mewujudkan demokrasi yang kuat,” pungkas Ruswita.
Sekretaris Jenderal SPS Pusat, Asmono Wikan, mengapresiasi seluruh entri SPS Awards 2024. Dikatakan, ada tantangan kreativitas yang dimiliki setiap karya lomba dan harus ditaklukkan melalui penguatan kompetensi jurnalisme dan visual awak media.
"Kompetisi ini dirancang untuk menghasilkan karya terbaik di bidang jurnalisme media cetak dan online yang senantiasa relevan bagi kebutuhan publik audiensnya, tanpa menisbikan pendekatan jurnalisme profesional," katanya.
Adapun dewan juri SPS Awards 2024 terdiri dari 7 juri yaitu Jojo S Nugroho (Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan PR Indonesia), Mas Sulistyo (Creative Director DM ID Group), Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat), Agus Susanto (Wartawan Foto Harian Kompas), Nia Sarinastiti (Dosen Ilmu Komunikasi dari Unika Atmajaya), Yadi Hendriana (Ketua Komisi Pengaduan Etika Pers di Dewan Pers), dan Hermanus Prihatna (Pensiun Redaktur Foto Kantor Berita Antara). (cr20/ery)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS